Hamper puluhan tahun lamanya
penonton melihat dan mendengar
Cetra seloka Tok Dalang wayang kulit
Nyanyian zikir munajat Pantai Timur
Puisi-puisinya memikat dan mempersona
Terpegun, melontar suara, puitis bunyinya
mencari simpati pada penonton panatik
dengan cetra, seloka,nyanyian puisi taridera
Tok dalang yang mengarut tentang cetra
memuputar bilit serta tohmah dan fitnah
pada pemerentah sang dewata purbaraya
itulah cetra yang memukau hati penonton
taksuf dan asyik hingga jauh hujung malam,
mendengar seloka nyanyian puisi taridera
Betapa kryatif dan puitisnya Tok Dalang
membuat janji palsu menyusun kata-kata
sehingga kini belum satu pun terlaksana....
Oleh: Nurimanja,
Telok Kumbar,
15hb, November, 2001
penonton melihat dan mendengar
Cetra seloka Tok Dalang wayang kulit
Nyanyian zikir munajat Pantai Timur
Puisi-puisinya memikat dan mempersona
Terpegun, melontar suara, puitis bunyinya
mencari simpati pada penonton panatik
dengan cetra, seloka,nyanyian puisi taridera
Tok dalang yang mengarut tentang cetra
memuputar bilit serta tohmah dan fitnah
pada pemerentah sang dewata purbaraya
itulah cetra yang memukau hati penonton
taksuf dan asyik hingga jauh hujung malam,
mendengar seloka nyanyian puisi taridera
Betapa kryatif dan puitisnya Tok Dalang
membuat janji palsu menyusun kata-kata
sehingga kini belum satu pun terlaksana....
Oleh: Nurimanja,
Telok Kumbar,
15hb, November, 2001