Semalam aku dengar suara
tangisan seorang gadis manis
sendunya merentis lagu kekesalan
tetang kisah ngeri yang terjadi,
di medan jihat dia telah tumpas
menentang godaan hawa nafsu,
kotaraya keimanannya musnah
dilanda peluru bujukan syaitan
tubuhnya terdampar dan terketar
menyerah tanpa satu kerelaan
kini robek bintang kehormatan
keperawananya dirampas hilang.
Bersorak ketawa iblis dan syaitan
mengangkat bendera kemenangan
muram muka dua malaikat pencatat
janji iblis syaitan banyak telah tertunai
manusia sering menjadi mangsanya
kerangkusan tanpa benting keimanan.
Oleh ; Nurimanja,
Di sebalik lumut batu Feringgi 1982 .