Setiap kali aku duduk di tempat itu
aku akan pejamkan mata
merasai kehadiran engkau
yang tak terlihat dengan mata
cuma terasa tanpa deskripsi
malam ini aku duduk
di hadapan kipas lantai
dengan kelajuan maksima
mengharap engkau datang
tapi yang ada cuma kepalsuan
mendingin tak ada busur dan panah
semua berdebur berterbangan
bagai debu-debu di udara
hujan yang pantas turun menyimbah
angin yang meniup segala kencang
sebaik mata terbuka
di kala matahari menyinar
Oleh: Ustaz Rasidy Tajudin
salam 1 malaysia buat qalam besar hati sy jikalau qalam sudi mengulas
sajak kami semua2011 Januari 5 15:47