Rabu, 3 Mac 2010

DIMANA ARAH SINAR MENTARI

 
Dalam perjalanan hidup ini
aku sering kali terlewat
dalam usaha memburu cita
kini aku dalam kegelapan malam
dan kesesakkan mencari nafas
dimana arah sinar mentari pagi
yang dahulunya  aku kira ada.

Kini mungkinkah aku terlantar
di pertengahan perjalanan ini
atau aku terus meraba mencari
ditengah  kegelapan malam hitam
yang kini aku sendiri telah lelah
lantaran keletihan terus mencari
dimana arah sinar mentari ........

Oleh ; Nurimanja,
Sek. Men. Shamshul Maarif Al Wataniah,

17 ulasan:

nurimanja berkata...

AKHIR KISAH SECARA RENGKAS UMUR NABI 35 HINGGA 40 TAHUN,
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________


Sewaktu berusia 35 tahun nabi menjadi hakim bila batu hitam (hajeratun aswat) tiga atau empat puak bergaduh untuk mengangkat batu tersebut. Akhirnya mereka bersepakat, siapa yang masuk dahulu ke kota mekah pagi itu
dia dilantik menjadi hakim. kebetulan nabi yang masuk. dia dilantik untuk menyelesaikan masalah batu hitam itu.

Dengan kuasa Allah nabi memberi cadangan , meminta empat puak tersebut mengambil kain dan meminta mereka mewakili puak masing-masing memegang empat penjuru kain yang terbentang itu, kemudian nabi mengambil akan
batu hitam itu dan meletakkannya ditengah kain dan minta mereka mengangkatnya bersama, lalu meletak ditempat asalnya. mereka semua pun berpuas hati.

Umur nabi 40 tahun , nabi menerima wahyu di gua Hirak , surah pertama al alaq, malaikan jibrail datang kepadanya dan memeluk serta mengajarnya membaca beberapa kali sehingga pandai, walaupun nabi berkata aku tidak pandai membaca (buta hurup) tetapi dengan kuasa Allah akhir nabi menjadi penyampai wahyu (al Quran) dan menjadi rasul
membawa addin Allah kepada umat manusia.

Sehingga nabi Muhamad di Isra wal makiraj kelangit, turun naik menerima perentah solat lima waktu sehari semalam.

Harta yang ada nabi tinggalkan hanyalah Al Quran dan sunah nabi (alhadis)sebagai panduan hidup kita di dunia dan akhirat.
Ayat Al Quran : Kira maksud, "Tidaklah kami utuskan Muhamad itu, melainkan memberi rahmat kepada sekelian alam"

CUKUP SEKAR CUMA.
-jika tersalah harap perbetulkan, yang silap dan salah dari saya sendiri, yang benar itu dari Allah segala-galanya. Amin.
-Harap maaf cuma catatan.

nurimanja berkata...

CERPEN 16 ; SIRI 4 BERTAJUK : DENDEM GADIS IBAN OLEH : NURIMANJA SERAWAK
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Setelah lebih enam bulan dia duduk bersama Ngambab, kini Ilam mengusut-gusut perutnya yang kelihatan meninggi dan membengkak itu.Dia senyum puas, Dia tahu selama ini dia juga mendustai Sandin, bila dirasainya Sandin cuba mengelakkan diri darinya, bertujuan untuk mencari kerja di bandar. Sebenarnya dia tidak mengangdung anak Sandin, walaupun dia pernah jua bersama dengan Sandin.

Kini hati Ilam terasa puas, dendam kesumatnya telah terlaksana kepada sandin, dia ingin menunjukkan kepada kepada masyarakat di kampungnya bahawa hatinya bukan untuk Sandin, tetapi hatinya sebenar milik Ngambab sahabat karip Sandin. Pelahan pula Ilam
menepuk-nepuk dan mengusap-gusap perutnya.
"Ini anak Ngambab, bukan anak Sandin," bisik hati kecilnya.

Di satu malam yang tidak diduga, ketika Ngambab keluar membeli rokok di kedai kecil berhampiran sekitar rumah haram setinggan di pinngir bandar itu.Tiba-tiba lamunannya tergugat, pintu pondok kecilnya itu bagai nak pecah diketuk orang bertalu-talu. Ilam bangun, dan segera membetulkan
ikatan kainnya. Perut yang besar itu terbuyut sadikit kehadapan, dia melangkah pelahan, bila pintu dibuka, seorang lelaki berdiri di
hadapannya dalam kesamaran malam.

"Siapa kau?"
"Aku, aku ingin perlindungan," kelihatan orang itu semacam dalam kecemasan, pertuturannya juga tercungap-cungap, penat, seperti orang dalam keresahan dan semacam
ketakutan yang amat sangat,
"Kau cari siapa?" Sergah Ilam bila terasa curiga.
"Ini rumah Ngambab?"
"Ya! Ini rumah Ngambab, tapi dia tak ada,"
"Puan, isterinya?
"Ya , isterinya," Ilam menjawab rengkas.
"Boleh saya masuk?"
"Nanti dulu, buat apa kau kemari?" Ilam mulai merasa sesuatu perkara yang kurang baik dan mencurigakan berlaku.
"Tolong aku! Aku diburu Polis,"
"Cepat masuk!" Ilam terasa sempati pula.
"Dimana aku mesti bersembunyi?"
"Masuk saja dibilik tidurku."
"Terima kasih puan,"

BERSAMBUNG.
Keadaan malam kian cemas. Ngambab tiada dirumah. siapakah lelaki yang sedang diburu Polis itu? Dan bersembunyi di bilik tidur Ilam?

Pahlawan Kesatria berkata...

nabi ni pandailah oatak dia mnyelasaikan masalh org...

Janggus Juri berkata...

wah! 40 thn dh jdi hakim.... mmg hebat!

Syakir Retro berkata...

ppandai nabi kenapa nk gduh2 mcm nabi buat bentang kain rentang empat penjuru semua dpt...

Amad berkata...

ha! dah ade org lain plak? nnt menimbulkan fitnah la nnt....

Ezad Emir berkata...

apesal plak ken ngambab nk berlindung umah dia? msti nk ngorat ilam ni....

Badrul Azmi berkata...

nnt msti kena tangkap basah dorg ni...

Kembara Budiman berkata...

nnt ngambab balik terserempak plak dengan kwn dia berdua2an dgn ilam? mampus!!!!

Kota Gersang berkata...

laki tu sapa? misteri la... tah2 hantu kot? hehehhe

Si Kecil berkata...

sajak mmg best!

Puteri Bunian berkata...

dorg ni islam ker? boleh plak tumpang rumah.....

Seniman Jalanan berkata...

sajak ni klu aku ambik buat lagu msti best....

Halilintar berkata...

sajak ni wlpn aku x phm tp aku ske sajak ni ayat2 dia best,....

Tanpa Wajah berkata...

sajak ni pasal apa?

Guest berkata...

LAGU TANPA AKHIR

Bagaimana kubuka pintu yang lain
Jika sekarang kau masih menahanku
Dan kulihat kau tetap menari
Masih wajarkah bersabar
Ketika meja penuh kertas berserak
Semuanya puisi tak pernah selesai

Aku takkan meninggalkanmu
Tapi setidaknya izinkan aku memotong rumput di halaman
Agar dapat kita tanami dengan bunga
Kini kau menjeratku dengan teriakmu
Tahukah kau bahwa aku benar-benar telah bosan dengan lagu ini...
Lagu yang tak pernah ada akhirnya


Guest
ketika sedang menyiapkan laporan
7petang
28.2.2010

Qalam Mutiara berkata...

ULASAN?

Kebosan kadangkla boleh mencengkam diri dengan tugas yang tidak
pernah selesai, tetapi apakan daya kehidupan perlukan pekerjaan buat
mengisi perut.Dan begitu juga keadaan yang sering kita alami berulang kali pasti memmukakan hati , jika sesuatu cerita atau lagu yang kita dengar tanpa berakhir. Cuma perlu bersabar . Sajak oleh Guest dengan
tajuknya LAGU TANPA AKHIR