Sembara puisi Cr. (1)
Di sini hujan telah lama berhenti
langit pun sudah cerah kembali pelangi lebih indah bersama awan
tetapi semua hanya sandirawara alam
Kerana di belakang bulan ketawa
kerana tiada lagi sinaran rasanya bulan sangka matahari terpinggir
dalam diam matahari kian bersinar
tetap memberikan sinaran cahayanya bagi menyegarkan rumput kian layu
dek sinaran bulan yang agak kelam
jangan berteduh lagi dipohon besar itu kerana terlindung dari sinaran
pohon yang kita lindungi
hingga kini tidak berikan kedamaian aku berharap pada masa hadapan
ramai orang akan menjauhi pohon besar itu
hingga kini tidak berikan kedamaian aku berharap pada masa hadapan
ramai orang akan menjauhi pohon besar itu
Oleh:Anjang Aki
sajak sinis buat yang memahami/30 Disember 2011 12:42 PTG
sajak sinis buat yang memahami/30 Disember 2011 12:42 PTG
30 ulasan:
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Membaca sajak Anjang Aki nampaknya penuh simbolik dan sinis untuk peringkat akhir ini bertajuk: POHON BESAR ITU.Tema sinis tajam ada simbolik berbau politik. Pengucapannya agak menarik dan bersahaja, tapi punya maksudnya yang tersendiri .Mesejnya menyentuh tentang isu semasa terutama politik tanah air yang dirasakannya kurang senang. Seolah2 kita telah dipermainkan oleh hantu-hantu di pohon besar itu, kononnya matahari tidak bersinar lagi. Namun cahaya bulan dan bintang juga terus kabur sering mengelakkan diri dari berbakti kepada rumput di bumi. Tetapi matahari dalam diam menyinari dan mewarnai cahaya kehidupan alam terutamanya pada rumput di bumi.? Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat Pertama dalam sayembara puisi citrasa ke final atau peringakat akhir kali ini. (SM)
SIRI 12.
CERPEN BERTAJUK: PENGHIJRAH YANG PULANG OLEH: NURIMANJA.
_____________________________________________________________________
KALAU di sebelah petang jika Hadi tidak turun ke sawah , Hadi akan duduk di rumah
bermain bersama cucu mak. Kekadang bila Hadi melihat isterinya di dapur dia segera membantu apa saja yang patut.
Mak gemar makan cucur udang waktu petang. Senang saja, ambil tepung gandum sewan dua, taruh bawang besar, taugel dan daun sadri atau dengan daun bawang, letak udang kering atau basah, jika tiada masuk saja ikan bilis yang ditumbuk lumat. Potong cabai muda, bubuh telur ayam sebiji, garam secup rasa, masuk air, gaul sekejap. Isteri akan goring.
Bila masak Hadi akan bawa air kopi dan sepering cucuk udang panas cicik dengan cili sos, duduk bawah pokok ceri di depan rumah, tempat mak buat buai cucu dan satu bangku panjang, mak duduk minum dan makan cucuk udang sambil menghayun buai cucu mak yang sedang tidur itu.bersama angin petang yang bertiup sepoi bahasa itu, mak nampak tenang dan senyum panjang.
Kekadang bila malam lepas solat maghrib dan issyak menantu mak akan hiding makanan malam, biasanya nasi yang dimasak tengah hari tadi, mak minta menantu mak perangat kembali di atas dapur kayu. Kekadang mak tolong juga, tetapi menantu mak berkeras kata, mak jangan buat, biar cik yang buat, mak duduk saja. Mak mengalah.
Selepas makan malam , mak ada masa ikut sama tenguk Tv tonton drama melayu bersama menantu dan cucu. Tetapi jarangnya mak tonton sampai habis, separuh jalan, cerita belum tamat, mak lari masuk tidur, mak akan kata, Emm Aku dah mengantuk, nak idturlah..
Kekadang bila malam jumaat mak macam faham pula, tengah malam mak minta cucu untuk tidur besamanya, pelahan-lahan mak angkat cucu bawa masuk ke dalam kelambu mak. Kemudian mak baringkan cucu di sisi mak, mak tepuk-tepuk sambil mak menyanyi atau mendodol cucu mak, cucu mak pun tidur lena.
Mak semacam hendak beri kedamaian malam dalam rumah itu untuk Hadi dan isterinya bermesra dan bergurau senda tanpa ganguan dari sesiapa. Pagi esok mak senyum tengok hadi dan menantu keduanya madi rambut basah, sebelum solat subuh.
Mak raga lega, semoga tambahlah lagi seorang cucu. Amin.
BERSAMBUNG ESOK. (B)
BISAKAH
Bisakah kau merasakannya?
Tangisan dari seorang durjana,
Teriakan dari seorang pendosa,
Kesakitan dari seorang pencinta?
Bisakah kau kembali setelah
meninggalkan terlalu jauh,
Setelah kau temukan
sesuatu membuatmu bahagia
Bisakah aku terus tegar?
Dengan hanya melihatmu tersenyum,
Bisakah aku bertahan?
Jengking Perak
sajak sedih
TANGKAP LARI
diantara permainan tangkap lari
namun bersembunyi cukup bagimu
satu bahagia gelora memuncak
di serangan nafsu merangkak
dendam yang memburu
apa yang dahaga atas marabahaya
kau hanya pengembara disana
nun jauh di ufuk tinggi itu
luka lama kembali menganga
berperang abadi tanpa henti
Guru yahya
sajak sinis
MASIH MENDENGAR
Aku masih bisa mendengar
Rasa hiba dari orang miskin
walau aku tak pernah memberi
Namun ingin selalu berberi
Kesediha mereka dalam tawa
Harapan yang kian kosong
Memintaku mejauh dari kesusahan itu
Dari cerita yang tak ada ujungnya
Keraguan mengucapkan mimpi
Ketegaran menyiapkan hati
Ketegasan menyampaikan arti
Suara Rakyat
sajak simbolik
SIANG BERSALJU
Pernah sekali suatu siang bersalju
aku berjalan melawan arah angin
membawa sendu yang rapat
tapi tak kulihat angin
mungkin menghempas bersama dingin
menikam tulang aku mungkinterlambat
mungkin kurang cepat mungkin sesat
tersesat dalam kesedihan.
aku merasa sangat terasing di
dengan rintik-rintik air di mata
Sulaiman embong
sajak sedih
BERLINANG AIR MATA
berlinang air mata saat ini….
Bertanya padaMU bagaimanakah
pandangan hambamu saat ini
ketika kelam jiwa balut dosa….
masih pantaskah diri ini
sedangkan hampir di setiap saat diri ini menjadi hamba kepada dunia
aku mohon dengan segenap
jiwa raga yg dalam genggamMU
Penyair Agung
sajak kekesalan
RINDU KALIAN
Dalam setiap waktu kita
selalu berlarian lincah bersama warnai hari ukir sgala kenangan
disetiap sudut hati
Meskipun jarak memisahkan kita
Namun tidak untuk PERSAHABATAN ini
ia tetap terjalin kerana kita
telah terikat pada satu jalinan
Disini ku selalu merindukan kalian…
Dimanapun kalian berada…
Pagok Lana
sajak buat kwn2
ROSAK DINDING
Jangan dirosak dinding bata
Sudah kau hapuslah itu air mata
Kau tau kenapa orang jadi kaya?
Karena mereka buaya! pencuri!
kenapa mereka tak punya harga diri.
Karena mereka tak cukup pelita!
tak punya cukup kesempatan!
tapi kita ini orang miskin
Selalu hidup seperti lilin
Lalu menunggu redup ditiup angin
Roslan Bidin
sajak buat peringatan buat adik2 sy
PENCURI
pencuri yang tak punya hati
tak punya harga diri daripada mati
Bersahabatlah dengan maki
simpan permata dibeli daki
teguk lautan muntahkan tanah
jauhi mara bahaya berlagak pahlawan
Jangan jadi seekor ˜lalat
Jadilah penipu semoga kamu
tak lagi lagi sakit hati
Lelangit Biru
sajak dari datuk di kampung sy pun tak tahu sajak apa? nampak mcm nasihat
1.Jengking Perak berkata...
BISAKAH(LSS)
Bisakah kau merasakannya?
Tangisan dari seorang durjana,
Teriakan dari seorang pendosa,
Kesakitan dari seorang pencinta?
Bisakah kau kembali setelah
meninggalkan terlalu jauh,
Setelah kau temukan
sesuatu membuatmu bahagia
Bisakah aku terus tegar?
Dengan hanya melihatmu tersenyum,
Bisakah aku bertahan tanpa rasa cemburu?
Oleh;Jengking Perak
sajak sedih/12 Januari 2012 10:05 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Jengkin Perak. kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: BISAKAH? . Tema sedih katanya. Pengucapannya ada sadikit pembetulan bersahaja boleh diterima. Mesejnya mengambarkan rasa cemburu melihat akan kejayaan orang lain. Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
2. Guru yahya berkata...
TANGKAP LARI-(TBD)-P
diantara permainan tangkap lari
namun bersembunyi cukup bagimu
satu bahagia gelora memuncak
di serangan nafsu merangkak
dendam yang memburu
apa yang dahaga atas marabahaya
kau hanya pengembara disana
nun jauh di ufuk tinggi itu
luka lama kembali menganga
berperang abadi tanpa henti
Oleh: Guru yahya
sajak sinis/12 Januari 2012 10:07 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Sdra. Guru Yahya kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajaknya TANGKAP LARI tema sinis tiada penyata. Pengucapannya agak kabur. Mesejnya sinis pada pihak tertentu nampaknya.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
3. Suara Rakyat berkata...
MASIH MENDENGAR (LSS)
Aku masih bisa mendengar
Rasa hiba dari orang miskin
walau aku tak pernah memberi
Namun ingin selalu berberi
Kesediha mereka dalam tawa
Harapan yang kian kosong
Memintaku mejauh dari kesusahan itu
Dari cerita yang tak ada ujungnya
Keraguan mengucapkan mimpi
Ketegaran menyiapkan hati
Ketegasan menyampaikan arti
Oleh;Suara Rakyat
sajak simbolik/12 Januari 2012 10:10 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Suara Rakyat. kini muncul kembali walaupun pernah jua melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: BISAKAH? . Tema simbolik tanpa kenyataan. Pengucapannya bersahaja dan boleh diterima. Mesejnya mengambarkan keadaan nasib orang tentertu yang hidup menderita. Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
4.Sulaiman embong berkata...
SIANG BERSALJU (LSS)
Pernah sekali suatu siang bersalju
aku berjalan melawan arah angin
membawa sendu yang rapat
tapi tak kulihat angin
mungkin menghempas bersama dingin
menikam tulang aku mungkin terlambat
mungkin kurang cepat mungkin sesat
tersesat dalam kesedihan.
aku merasa sangat terasing
dengan rintik-rintik air di mata
Oleh;Sulaiman Embong
sajak sedih/12 Januari 2012 10:13 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Sulaiman Embong kini muncul kembali walaupun pernah jua melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya yang bertajuk: SIANG BERSALJU . Tema kesedihan Pengucapannya agak kabur dan bersahaja. Mesejnya mengambarkan rasa pilu melihat keadaan semasa bi pihak tetentu bagaikan tiada pembelaan. . Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
5. Penyair Agung berkata...
BERLINANG AIR MATA (LSS)
berlinang air mata saat ini….
Bertanya padaMU bagaimanakah
pandangan hambamu saat ini
ketika kelam jiwa balut dosa….
masih pantaskah diri ini
sedangkan hampir di setiap saat
diri ini menjadi hamba kepada dunia
aku mohon dengan segenap
jiwa raga yg dalam genggamMU
Oleh Penyair Agung
sajak kekesalan/12 Januari 2012 10:17 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Penyair Agung kini muncul kembali walaupun pernah jua melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya yang bertajuk BERLINANG AIR MATA . Temanya kekesalan . Pengucapannya bersahaja dan boleh diterima. Mesejnya semacam ada rasa kesal dengan apa yang berlaku dalam kehidupan penuh kekalutan lupa padaNya menalir air mata . Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
6. Pagok Lana berkata...
RINDU KALIAN (TBD)
Dalam setiap waktu kita
selalu berlarian lincah bersama
warnai hari ukir sgala kenangan
disetiap sudut hati
Meskipun jarak memisahkan kita
Namun tidak untuk PERSAHABATAN ini
ia tetap terjalin kerana kita
telah terikat pada satu jalinan
Disini ku selalu merindukan kalian…
Dimanapun kalian berada…
Oleh;Pagok Lana
sajak buat kwn2/12 Januari 2012 10:21 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Sdra. Pagok Lana muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajaknya RINDU KALIAN tema kerinduan. Pengucapannya masih kurang daya kreatif dan puitisnya. Mesejnya ada tentang kerinduan pada kawan2. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
7. Roslan Bidin berkata...
ROSAK DINDING (TBD)
Jangan dirosak dinding bata
Sudah kau hapuslah itu air mata
Kau tau kenapa orang jadi kaya?
Karena mereka buaya! pencuri!
kenapa mereka tak punya harga diri.
Karena mereka tak cukup pelita!
tak punya cukup kesempatan!
tapi kita ini orang miskin
Selalu hidup seperti lilin
Lalu menunggu redup ditiup angin
Oleh;Roslan Bidin
sajak buat peringatan buat adik2 sy/12 Januari 2012 10:24 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Sdra. Roslan Bidin muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajaknya ROSAK DINDING tema nasihat. Pengucapannya perlu diberbaiki lagi. agar lebih menyakinkan. Mesej atau ceritanya sudah pun ada cuma pengolahan pada penutup akhir cerita kurang menyakinkan. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
8. Lelangit Biru berkata...
PENCURI (TBD)
Pencuri yang tak punya hati
tak punya harga diri daripada mati
Bersahabatlah dengan maki
simpan permata dibeli daki
teguk lautan muntahkan tanah
jauhi mara bahaya berlagak pahlawan
Jangan jadi seekor ˜lalat
Jadilah penipu semoga kamu
tak lagi lagi sakit hati
Oleh;Lelangit Biru
sajak dari datuk di kampung sy pun tak tahu sajak apa? nampak mcm nasihat/12 Januari 2012 10:26 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Sdra. Lelangit Biru muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajaknya PENCURI tema nasihat. Pengucapannya perlu diberbaiki lagi. agar lebih menyakinkan. Mesej atau ceritanya sudah pun ada cuma pengolahan pada penutup cerita kurang menyakinkan. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
KUM 13
1 Sufian Al Zahri
2 Putera Damien
3 Muhamad Badawee
4 Kevin Khairudin
5 Ezad Emir
6 Doktor Hasmawi
7 Nakhoda Belantara
8 Orang Lama
Kebayakkan sajak yang dihantar.
Tidak memberi penerangan pada tema sajaknya , sekadar tulis, sedih, kesal, sinis dan simboliknya. jika kami gagal menangkap maksud setelah membacanya beberapa kali. terpaksa kami keluarkan.atau TBD Harap maklum.
Qalam Mutiara.
aikk! bukan hadi ni miskin ke mcm mana leh kwin
eh! tadi kan dia tinggalkan mak dia
gnfgmfgmfgm
aik! kenapa hadi dh kwin
rthrtjtrjtrhytrf
rehrthtrhjrtj
54hygherhrthe4tgergdf
rthrthjrtj
mcm lain je cerpen ni
43tgre43gt34
Catat Ulasan