.jpg)
2.jpg)
Sayembara puisi Cr. ke (3)
Sungai mengalir penuh mayat manusia
terapung tenang dipenuhi jiwa
sampan tertambat kaku detik bocor kian bertambah
air sungai surut lumpur terpasang deras
hitam aliran masih belum terhenti
bocornya kembali menganga lebar
sungai itu mengalir bersama mayat manusia
semua hanyut didalamnya
Oleh: Nabil Quldi
sajak simbolik dari abah dia kata sajak tentang isu semasa
/30 Disember 2011 12:44 PTG
Sungai mengalir penuh mayat manusia
terapung tenang dipenuhi jiwa
sampan tertambat kaku detik bocor kian bertambah
air sungai surut lumpur terpasang deras
hitam aliran masih belum terhenti
bocornya kembali menganga lebar
sungai itu mengalir bersama mayat manusia
semua hanyut didalamnya
Oleh: Nabil Quldi
sajak simbolik dari abah dia kata sajak tentang isu semasa
/30 Disember 2011 12:44 PTG
30 ulasan:
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Sajak Nabil Quldi nampaknya penuh simbolik dan sinis juga dari abahnya untuk separuh akhir kali ini bertajuk: MAYAT .Tema sinis tajam ada simbolik berbau politik. Pengucapannya agak kabur menarik dan sukar ditangkap maksudnya,Namun punya maksudnya yang tersendiri Mesejnya menyentuh tentang isu semasa terutama politik tanah air yang dirasakannya kurang senang. Seolah2 kita telah menjadi mayat dan diayutkan kedalam sungai, dengan air hitam dan berlumpur deras pula, Ada sampan tiak diguna kerana bucurnya kian besar , pastinya semua menjadi mayat yang hanyut tanpa arti. sedihnya siapakah mayat hanyut yang kena kencing ini? Mereka yang makan cabai saja yang tahu. Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat ke Ke tiga dalam sayembara puisi citrarasanuri ke final atau peringakat akhir kali ini. (SM)
Qalam Mutiara.
SIRI 14.
CERPEN BERTAJUK: PENGHIJRAH YANG PULANG OLEH: NURIMANJA.
_____________________________________________________________________
Hadi mula sadikit rasa berpeluh badannya mulai naik marah melihat kelakuan Madian.
“Aku tanya, kau hendak kemana tergopoh gapah begini?” Pekek hadi agak tinggi sadikit suaranya dari tadi. Tetapi Madian tidak menjawab pertanyaan , malah mengemukakan pula pertanyaan.
“Kau nak pulang kampung?”
“Pulang kampong? Buat apa?” Hadi mulai rasa hairan dan terkejut.
“Iya! Kita kena pulang Hadi,”
“Aku tanya buat apa pulang?”
“Nah! Kau ambil surat ini, kau baca…”
Madian menghampiri Hadi . Kemudian dia mengeluarkan sepucut surat berwarna hijau tua kepada Hadi. Hadi bangun sambil duduk membacanya.
“Telegram!” Hadi mencapainya dengan tangan terketar-ketar. Mulutnya berkumat –kumit membacanya dengan penuh perhatian dan debaran jantungnya kian kencang dan berdebar-debar jadinya. Tiba-tiba air mata kasih sayu dan hiba, jatuh bercucuran di atas ribanya.
“Ohh! Makkk !! Aku terpaksa pulang! Pulanggg!! Mak telah pergi untuk selamanya.”
Pekek Hadi dengan tangis pilu menguasi suasana rumah sewa mereka, Hadi terasa dunia ini tiada keindahannya lagi, kesayuan dan sedehan bagai bergayut dan bergantungan di mana-mana, hamper mahu rebah dirinya, kelu lidah untuk berkata. Rasa bengung. Sebengun-bengunggnya.
KINI sudah seminggu Hadi di kampong. Madian telah pun pergi semula menyambungkan tugas di bandara kuching itu. Tetapi Hadi telah mengambil keputusan sebagai penghijrah yang pulang.
Kesayuan sesekali mulai mengusai hatinya. Lebih –lebih lagi bila dia mengenangkan segala harapannya telah musnah. Di rumahnya terasa segala-galanya diselubungi rasa kosong dan sepi. Hadi melihat di perkarangan rumahnya yang dipenuhi rumput rampai yang menebal.
Hati Hadi kini dikuasai rasa kesal. Kini Hadi bertekad untuk menyambung kembali kehidupannya yang hamper setahun ditinggalkannya itu di tanag sawah aruah ayahnya yang terbiar selama ini.
S E L E S A I.
1.Doktor Hasmawi berkata...
GALAUNYA RASA (LSS)
wajah yang terlusuh memutar rasa
tetap menjalani anehnya kehidupan
tetapi hati ini terus tulus setia
tunduk bertasbih kepadaNya
kerana tidak sudi sedikit pun terpercik
dosa kelam yang tergantung di awan mendung
walaupun tidak ada galaunya rasa
berpeluh dalam langkah-langkahku
yang sarat dan berat menangis dalam doa
Oleh: Doktor Hasmawi
sajak kekesalan/14 Januari 2012 1:21 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Doktor Hasmawi. Pertama kali nampaknya kerja di GH Penang? Sajaknya bertajuk: GALAUNYA RASA. Temanya semacam ada kekesalan nampaknya . Pengucapannya agak kabur cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin menyentuh tentang soal peribadi cerita-crita lama agaknya..Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
2.Muhamad Badawee berkata...
LELAH BERJALAN (LSS)
tak lelahkah ia berjalan
meniti pilu tanpa ada tanya
tak terbenamkah hatinya
tertutup kilau hasrat yang fana
tak ragukah ia meminta
tulusnya cinta menimang luka
kata sejahtera indahnya rupa
kini Cuma tinggal sebuah kata sahaja
tak ingin larut dalam malam indahnya rasa
Oleh: Muhamad Badawee
sajak sumbangan dari ayah/14 Januari 2012 1:22 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Muhamad Badawee. kini muncul kembali walaupun pernah melangkah ke gerbang semi final. namun kali ini dengan sajaknya: LELAH . Tema tidak dinyatakan?. Pengucapannya agak kabur ada sadikit pembetulan. Mesejnya semacam tergantung penuh dengan tanda Tanya? Diberi peluang . Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
3. Kevin Khairudin berkata...
LUMPUR (LSS)
walaupun aku terejam dalam
keringnya hina tertusuk
tertikam dengan pedang ego manusia
tersisih dari sinar terang cahaya
aku mecari dalam sekam
tapi tersangkut duri ketika berlari
terpalit lumpur tetapku selami
Oleh: Kevin Khairudin
sajak sinis/14 Januari 2012 1:24 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Kevin Khairudin . kini muncul kembali walaupun pernah melangkah ke gerbang semi final. namun kali ini dengan sajaknya: LUMPUR . Tema sinis katanya. Pengucapannya agak kabur ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin ada sadikit rasa terhina atau cacian sewaktu ditempat kerja agaknya .Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
4. Putera Damien berkata...
MENGUASAI HATI (TBD)-P
perangkap menatap kehidupan hancur
Lalu membongkok dan membangun kembali dengan peralatan
Jika semuanya akan berhasil
telah kau raih selama ini
harus kau pertaruhkan
ketika gagal memulainya dari awal
Dengan tanpa mengeluh sepatah
Jika mampu menguasai hati
dukungkan tindakan itu
setelah semuanya musnah
Oleh: Putera Damien
sajak simbolik/14 Januari 2012 1:30 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdraPutera Damien . kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya:MENGUASAI HATI. Tema dimbolik katanya. Ternyata pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya semacam mengharapkan saja bunyinya.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
5.Sufian Al Zahri berkata...
SAAT YANG HILANG (LSS)
Aku tetap bertahan meskipun
tidak memiliki apapun
kecuali semangat membara memaksa
aku tetap bertahan sedang ramai
orang tetap dapat berjalan
tidak lupa diri tidak mampu menyakiti
jika bekerja tidak dengan sepenuh hati
tidak akan dapat menggantikan
segala saat-saat yang telah terhilang
Oleh: Sufian Al Zahri
sajak semangat/14 Januari 2012 1:32 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdraSufian Al Zahri . kini muncul kembali walaupun pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya:SAAT YANG HILANG. Tema semangat perjuangan katanya. Pengucapannya ada sadikit pembetulan bersahaja boleh diterima. Mesejnya saat kerja sebagai ibadah, jika tidak sempurna kurang nilai pahalanya.. Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
6. Nakhoda Belantara berkata...
TERBURAI (TBD)
Maaf jika untai kataku terburai
Aku ingin jujur tentangnya
saat seorang yang datang kau ada
ketika aku bermuka dua berbagi cinta
Aku tersadar ini bukan salahku
Kuhanya melanjut hidup tergaris
Hidup mengantarku padamu
tanpa minta dahan untuk balasan
berbagi tentang segala
kulalui hari ini beri aku bicara
tenangkan badai beri perlindungan
hanya dengan sejumput senyuman
Semua ada saat kau
perlahan membenam hadirku
Oleh: Nakhoda Belantara
sajak jiwa2/14 Januari 2012 1:39 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdraNakhoda Belantara . kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: TERBURAI. Tema jiwa2 katanya. Ternyata pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya semacam merayu saja bunyinya.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
7. Ezad EMir berkata...
MUARA (TBD)
Apa maksud itu terjaga dari mimpi
sekarang dan nanti bila esok
Tidak aku tahu sedikit
Sedikit tak cukup bagiku
Seperti embun dini hari
Takkan sanggup membasahi bara api
Takkan bisa melibas dahaga
bukan seperti air bah
yang datang tiba-tiba
Tak juga menuju muara
Ketika aku terdiam di puncak
Oleh: Ezad EMir
sajak simbolik/14 Januari 2012 1:42 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Ezad Emi kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: MUARA Tema simbolik tiada penerangan?. pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya juga gagal dikesan... Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
8. Orang Lama berkata...
SUNYI SEPI (TBD)
Terhantam sunyi tapi
riuhnya gelombang pasang
Aku seharusnya menggapai
berlari menjemput tak berhenti
Setidaknya untuk saat ini
mengapa harus disesali
Merayap mencari jalan sendiri
tak peduli seperih hati nurani
Menuju lautan harapan luas disini
Bertebaran di sekeliling
Tapi benarkah harus diikuti
Titian senja dinihari
Oleh: Orang Lama
sajak simbolik/14 Januari 2012 1:44 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Orang Lama . kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: (tiada Tajuk?). Tema simbolik tiada pula penerangan?. pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya juga gagal dikesan... Maaf cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
KABUT HITAM
Hatiku tengah sepi mencengkam
dikelilingi kabut hitam kelam
Pekat tak terlihat setitik
Hanya yang ada beribu bintang
cahaya bulan tak mampu
mengalahkan kegelapan dihatiku
Hanya terdengar suara rintihan berbisik seolah membicarakan
sampai tak terdengar semakin jauh
Alunan nada nafas masih melekat
tak terasa waktu menanti
Ungku ZUbir
sajak misteri
KELOPAK MATA
Begitu luas hamparan
membayang di benak hinggaku berlari
mencari sudut titik cahaya
membebaskan aku dari kesunyian
Tapi semakin berat melangkah semakin dingin kurasa terang
membuat kelopak mata menunduk
suara alam pun saling menyahut
hingga nafas kuangkat
kelopak mata suruhan hati
Penghubir Diraja
sajak kesedihan
MENYIMPAN RASA
Rasa ini tercipta kini telah datang
Walau telah sekian lama aku meniti jejak ke suatu pelosok
Tapi inilah dambaanku
Ingin sekali aku memiliki
walau belum mengizinkan untuknya
Tapi aku yakin pasti Allah memberikan yang terbaik
Aku hanya bisa berharap semoga hatinya menyimpan rasa
Mat Toopa
sajak jiwa2
PASRAH
emas putih dan benang yang memikat
membuatku seperti malaikat terbang
Saat Hati ini bergetar kencang
seolah kepasrahannya jariku
untuk memetiknya jiwa dan perasaan
Seperti malaikat yang haus akan selalu hadir di setiap mimpi indah Manusia menyimpan seribu perasaan
kini sulit jika sedang jatuh
tak hairan jika setiap saat
aku selalu melihatnya
Mr Canasavoa
Sajak tentang kwin sbb 14febuari sy nk berkwin jemput en nuri dan semua warga citra rasa dtg
TAKSUB
lihat diri ku dilanda kelapaan
matahari membakar sisa2
nafas masa lalu kemudian
rangkai rembulan diufuk timur
tapi dipindahkan agar ia
terbit di ufuk barat
tak perlu takut akan akhir
semua jadi bahagia
yang tertutup akan terlihat
tak ada samar-samar lagi
Tuhan bertanya dalam malam
aku menjawab tapi bisu
keluh bibirku bukan berontak
tapi tak kuasa tertaksub pada dunia
Muhamad Rabbi
sajak sinis
PENGUASA HARI
pada janjinya aku bariskan awan
hitam didepan kemudian putih kurangkai belakangan
agar hujan pertama datang
aku dapat menangis dapat berdoa
susun cerita dihujung senja
dapat ku berikan kepada
penguasa hari lewat tengah malam
Sipaun Supain
sajak simbolik
MENARI
menarilah lagu ini aku dendangkan
bulan purnama dengan nafas pujangga
bersertakan bintang di hari ini
aku bersinar takkan lelah
seperti mentari kau teruslah
berlari ditengah kerisauan
aku mananti dalam ribuan jarum
Man Pendek
sajak sedih
JASAD
Tak akan pernah kubiarkan
jasadmu bersemayam di situ
maaf jika pesona itu membuatku lupa
lebih baik aku terkapar sendirian
mengharungi dunia tahun belakang
bergomol dalam waktu-waktu itu
Datuk Murad
sajak simbolik
1. Ungku Zubir berkata...
KABUT HITAM (TBD)
Hatiku tengah sepi mencengkam
dikelilingi kabut hitam kelam
Pekat tidak terlihat secebis sinar
Hanya yang ada beribu bintang
bersma cahaya bulan tidak mampu
mengalahkan kegelapan dihatiku
Hanya terdengar suara rintihan
berbisik seolah membicarakan
sampai tak terdengar semakin jauh
Alunan nada nafas masih melekat
tidak terasa waktu berlalu
Oleh: Ungku Zubir
sajak misteri/16 Januari 2012 11:21 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Ungku Zubir. kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: KABUT HITAM. Tema misteri tanpa kenyataannya. pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya semacam mengharapkan sesuatu saja bunyi ungapannya.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
2. Penghibur Diraja berkata...
KELOPAK MATA(TBD)
Begitu luas hamparan
membayang di benak hinggaku berlari
mencari sudut titik cahaya
membebaskan aku dari kesunyian
tapi semakin berat melangkah
semakin dingin kurasa terang
membuat kelopak mata menunduk
suara alam pun saling menyahut
hingga nafas kuangkat
kelopak mata suruhan hati
Oleh: Penghubir Diraja
sajak kesedihan/16 Januari 2012 11:23 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Penghibur Diraja. kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final. namun kali ini dengan sajaknya: KELOPAK MATA. Tema kesedihan tanpa kenyataannya. pengucapannya agak kabur perlu diperbaiki ungapannya.. Mesejnya semacam mengharapkan sesuatu dalam cerita keperibadian.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
3. Mat Toopa berkata...
MENYIMPAN RASA (TBD)
Rasa ini tercipta kini telah datang
sekian lama aku meniti
jejak ke suatu pelosok
Tapi inilah dambaannya
Ingin sekali aku memiliki
walaupun belum mengizinkan
Tapi aku yakin pasti Allah swt
memberikan sesuatu yang terbaik
Aku anya bisa berharap semoga
hatinya nanti menyimpan rasa
Oleh: Mat Toopa
sajak jiwa2/16 Januari 2012 11:26 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Mat Toopa. kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final? Dengan sajaknya bertajuk: MENYIMPAN RASA. Temanya jiwa2 nampaknya . Pengucapannya bersahaja cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin menyentuh tentang soal peribadi mengharap agar si dia menyimpan rasa.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
4. Mr Canasavoa berkata...
PASRAH (LSS)
Emas putih dan benang yang memikat
membuatku seperti malaikat terbang
Saat Hati ini bergetar kencang
seolah kepasrahannya jariku
untuk memetiknya jiwa dan perasaan
Seperti malaikat yang haus
akan selalu hadir di setiap mimpi indah
Manusia menyimpan seribu perasaan
kini sulit jika sedang jatuh
tak hairan jika setiap saat
aku selalu melihatnya
Oleh: Mr Canasavoa
Sajak tentang kwin sbb 14febuari sy nk berkwin jemput en nuri dan semua warga citra rasa dtg/16 Januari 2012 11:28 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
BuatMr Casanova kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final? Dengan sajaknya bertajuk: PASRAH . Temanya pasrah. Pengucapannya bersahaja cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin menyentuh soal perkawinan mengharap agar semuanya terserah kepada ketentuan Ilahi . Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
5.Muhamad Rabbi berkata...
TAKSUB (LSS)
lihat diri ku dilanda kelapaan
matahari membakar sisa2
nafas masa lalu kemudian
rangkai rembulan diufuk timur
tapi dipindahkan agar ia
terbit di ufuk barat
tak perlu takut akan akhir
semua jadi bahagia
yang tertutup akan terlihat
tak ada samar-samar lagi
Tuhan bertanya dalam malam
aku menjawab tapi bisu
keluh bibirku bukan berontak
tapi tak kuasa tertaksub pada dunia
Oleh: Muhamad Rabbi
sajak sinis/16 Januari 2012 11:32 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Muhamad Rabbi kini muncul kembali walaupun belum pernah melangkah ke gerbang final? Dengan sajaknya bertajuk:TAKSUB . Temanya sinis politik nampaknya . Pengucapannya bersahaja cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin menyentuh tentang isu semasa politik tanah air yang mencurigakan.. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Sipaun Supain kali ini muncul dengan sajaknya bertajuk:PENGUASA HARI. Temanya tanpa penerangan Pengucapannya agak kabur cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya ada cerita tersembunyi peripadi dan pasrah kepadaNya.agaknya.Diberi peluang Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
7. Man Pendek berkata...
MENARI (TBD)-P
menarilah lagu ini
Akan aku dendangkan
bersama bulan purnama
dengan nafas pujangga
bersertakan bintang di hari ini
tanpa lelah aku mencari sinar
seperti mentari kau teruslah
berlari ditengah kerisauan
mananti di dalam keresahan
Oleh: Man Pendek
sajak sedih/16 Januari 2012 11:36 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat sdra Man Pendek. kembali dengan Sajaknya bertajuk: MENARI. Temanya semacam ada kesedihan nampaknya.Pengucapannya agak kabur dan mengelirukan. Mesejnya mungkin rasa sedih dengan isu semasa agaknya sesuatu yang tidak sepatutnya berlaku telah pun berlaku Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! Usaha lagi. (TBD)
8. Datuk Murad berkata...
JASAD (LSS)
Tidak akan pernah kubiarkan
jasadmu bersemayam di situ
maaf jika pesona itu membuatku lupa
lebih baik aku terkapar sendirian
mengharungi dunia tahun mendatang
biarkan waktu-waktu berlalu begitu ……
Oleh: Datuk Murad
sajak simbolik/16 Januari 2012 11:38 PG
SAYEMBARA PUISI CITRASA NURI SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARARENGKAS
Buat Datuk Murad kali ini kembali dengan sajaknya bertajuk: JASAD Temanya simbolik tanpa penerangan nampaknya. Pengucapannya agak kabur cuma ada sadikit pembetulan. Mesejnya mungkin menyentuh tentangperjuangan belum selesai agaknya .Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
Percayakah anda En nuri semasa remaja
Kuat memayung
kuat memeluk
selalu keluar air bila tidur malam
Inilah cerita yang sebenar
dia juga kuat berkhayal dalam kepala otaknya.
Suka buat andain bukan kenyataan,
tetapi kadangjla andiannya betul
semacam ahli falak pula...
Apa yang aku terharu orang kampung dan kawan2 suka minta letak nama anak
yang baru lahir...
Atau saydara baru dan telek jodoh
la ni dia tak buat dah takut
kurapat atau syirek pula.
Mimpi dia pun kadangkala tepat juga...
JAWAPAN;
Kuat memayung kerana dia suka semput (asma) bila musim hujan atau panas...
kena bawa payung kemana sahaja.
Dia tidir lena kalau ada bantal peluk
walaupun busuk masam sewaktu kecil kecil dahulu.
Waktu kecilkuat kencing tikar atau elalu keluar air liur basi tak gosok gigi....
Selamat pekena anda hari ini. Guarau aje.... Bagipenuh ulasan30 cuma.
Catat Ulasan