Sayembara puisi Cr.
Ingin kutawarkan diriku
Namun tak mampu kubahasakan
Ingin kubasuh air mata
Kutakut menangis lebih lantang
Ingin kuteduhi dengan perlindungan
Kutakut berlari menjauh rahasiaku terbungkus rapi
Kutertawa saat berjauhan
Kutermangu saat cantik merona dunia
Kutertegun saat kau terlalu indah
Indah yang tak ingin kucela
Walau tak terucap kuingin
sampaikan pesan dalam bunga
Bahwa ku merasa indah dunia cinta
Oleh: Bob Kuli
sajak terkenang/22 November 2011 2:14 PTG
30 ulasan:
SAYEMBARA PUISI CINTRANURI PUSINGAN KE 4 PEMENANG BULANAN 2011
Sdra. Bob Kuli masih dengan sajak terkenang kemasa dahulu. Kali ini bertajuk: KU INGIN. Pengucapannya bagai lantunan irama boria, tema semacam ada kenangan ,mungkin kisah lama agaknya, sewaktu alam rangmuda punya biasa, bagaimana ingin memuja dan menilai harga sebuah atau erti indahnya dunia cinta. Pastinya ada penyakit jiwa2 juga nampaknya. Harap maaf cuma disini saja penyertaan anda terpaksa berhenti (TK)
Qalam.
CERPEN BERTAJUK: PENGHIJRAH YANG PULANG OLEH: NURIMANJA.
_____________________________________________________________________
SIRI 5.
“Jadi , kau memang hendak pergi juga ke Bandar itu ?” Tanya ibunya lagi untuk mendapatkan kepastian.
“Ya mak! Hadi nak pergi juga mak, Hadi pergi bukan untuk bermain, tapi nak cari kerja,” jawab Hadi, agak meninggikan sikit suaranya itu.
Ibunya tahu sikap semula jadi Hadi, kedegilan sukar diubati bagai mewarisi sikap aruah bapanya dahulu. Terlalu sukar dibawa berunding dan berbicara, malah kata-katanya pantang pula dihalang atau disangah. Ibu Hadi faham sangat.
“Dikampung ini juga banyak kerja yang kau boleh buat, Cuma tangan kau saja yang tak terdaya,” Bujuk ibunya lagi dengan memberi alas an yang logic.
“Kerja dikampung ini lain mak. Kerja di Bandar itu pula lain, di kampong Hadi kerja sendiri, sedangkan di Bandar itu Hadi mahu makan gaji mak, dibayar wang tiap bulan, wangnya pun Nampak terkumpul,di kampong ini bekerja wangnya tak Nampak habis begitu saja buat belanja harian,” Bantah Hadi.
“ Kalau begitu , kau cubalah, jika kau tidak terdaya atau susah hidup di Bandar itu, eloklah kau pulang semula ke kampong ini, jangan pula kau rasa pula,” kata ibunya bagai sinis bunyi
“Hadi akan cuba mak, nak harapkan kerja di kampong ini Cuma bergantung harap pada padi masak, menangkap ikan berasa duit yang hendak dapat, ikan di parit pun habis kena racut rumput ramai, saya cuba mak, ikut madian ke Bandar, walaupun kerja sebagai buruk kontrak,” jawab Hadi panjang lebar.
Ibunya terdiam seketika, Dia amat tahu sewaktu kecil dahulu kalau dia tidak dapatkan sesuatu, mukanya merah, dia akan menangis dan menghentakkan kakinya ke lantai, bebai dan meraung sekuat hatinya.
“Terpulanglah pada kau, mak cuma mengingatkan kau saja,” Kata ibunya tanpa menyambut kata-katanya lagi.
BERSAMBUNG ESOK.
SIRI 6.
Oleh: Nurimanja.
MENYALA
selalu sekantung rindu olehku gemerisik air berderai
sambut kedatanganku
tumpah segala kisah
kusampaikan dalam dialog bisu
tanpa air mata di hela nafas lingkaran awan pelangi
berjaga di atas kepala
ketika kutinggalkan tempat ini
meninggalkan rindu kubiar menyala
Abang
sajak ketika pulang di kampung halaman
DENGUNGAN
istirahat abadi adalah lagu
yang sampai di tepi jalanan
lantas menghilang perlahan
tak pernah kembali
kita hanya bisa mendengar dengung yang tertinggal di sini
Karim Ghani
sajak simbolik
SAMPAI SATU KETIKA
Sampai Suatu ketika
bila kutemukan kebijaksanaan
ku berdiam sederhana di balik luka
ia bersemi di atas telaga jiwa
senyumannya nyata memberikan
cinta sesungguhnya kepadaku
Petualang Tiga
sajak jiwa2
AKHIRNYA AKU BERHIJRAH
akhirnya ku memilih berhijrah
kecewanya aku bercampur lelah
geram dan amarah dan dendam
ku biarkan matahari menyengat
meski pernah ia terbakar
sesudah itu tiada berarti
tapi aku masih pedulikan mereka
walaupun jiwaku selalu kosong
disana dan terasa di abaikan
Nahul Hidzar
sajak ketika malam tahun baru sy berpindah di bayan baru
LAYAR PATAH
tolong jangan sekarang
jarum cemas menikam nadi
pintu kami tertutup dan takkan
menerima lagi sebarang pertanyaan
kepasrahan kami telah diperbodohkan
serupa layar yang patah di lautan
Raja Muda
sajak kekecewaan ayahanda sy terhadap golongan pembangkang
KAKI TERJUNGKAL
ketika kaki terjungkal
di batu feringgi pada hati itu
pada mulanya tak kelihatan
tapi di akhir hari baru ku temui
pertama yang ku cari
jalan ke utara pada hari itu
pembuka kehidupan baru bagiku.
hatiku terjatuh di utara
lalu besarlah ia
sebagai cahaya terang abadi
dalam gelapnya lukisan hati ini
Bob Kuli
sajak bila hati sy terpaut kepada janda anak mami di pulau pinang insyaallah 2 minggu lagi sy akan berkhwin
MERAH DAN UNGU
Merah dan ungu pada hari itu
alunan ombak menghiasi pandanganku
Seakan berbicara padaku
Lewat angin meniup tanganku
tujuan hidupku ada digenggamanku
melodi burung senja
terbang melintasi dunia
Enaknya mereka bisa terbang
dan memiliki sayap sendiri
Ustaz Mahfuz
sajak keindahan alam
SIMPAN AIR MATA
ku lihat mata dari sisi
tapi dimana ia tiada
meninggalkan kelelahaan di antara jumputan tajam sebuah hasutan
meragu memutar lidah
memetik dalam kekangan
meluruh menahan butir darah menetes dari telinga..
menenempuh kebodohan
meluncur deras dari kejauhan
aku tersenyum terbahak menahan kegetiran tak kunjung memapah
cahaya menggema menciptakan debu
waktu tersisa menyimpan air mata
Haji Abkam
sajak sinis
1. Abang berkata...
SEKANTUNG RINDU MENYALA (LSS)
sering kali aku pulang
sebab digoda sekantung rindu
bersama gemerisik air berderai
sambut kedatanganku
tumpah segala kisah lama
kusampaikan dalam dialog bisu
tanpa air mata di hela nafas
lingkaran awan pelangi
berlegar di atas kepala
ketika kutinggalkan tempat ini
sekantung rindu kubiar menyala
Oleh: Abang
sajak ketika pulang di kampung halaman/6 Januari 2012 2:28 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat sdra Abang walaupun dalam kesebukan masih mampu menulis dan belum melangkah ke gerbang akhir final. Namun kali ini dengan sajak SEKANTUNG RINDU tema rindu kampung halaman Pengucapannya bersahaja tidak . Mesej melepas rindui yang terkantung dibiarkan begitu lama kini menyala semulasetelah berpisah sekian lama.? . Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
2.Karim Ghani berkata...
DENGUNGAN (TBD)-P
istirehat abadi adalah lagu
yang sampai di tepi jalanan
lantas menghilang perlahan
tidak pernah kembali lagi
kita hanya bisa mendengar
dengung yang tertinggal di sini.
Oleh: Karim Ghani
sajak simbolik/6 Januari 2012 2:30 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat Cikgu Karim Ghani kini muncul kembali menulis walaupun masih juga belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak DENGUNGAN tema simbolik tidak dinyatakan penerangan.Pengucapannya agak kabur mesejnya sukar dibuat andaian sebenar Kisah budak2 berdengung ke? .. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! (TBD)-P
3. Petualang Tiga berkata...
SAMPAI SATU KETIKA (TBD)
Sampai suatu ketika
bila kutemukan kebijaksanaan
ku berdiam sederhana di balik luka
ia bersemi di atas telaga jiwa
senyumannya nyata memberikan
cinta sesungguhnya kepadaku
Oleh: Petualang Tiga
sajak jiwa2/6 Januari 2012 2:32 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat sdra Petualang Tiga kini muncul kembali menulis walaupun masih juga belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak SAMPAI SATU KETIKA tema jiwa2 Apa pun cerita biasa dalam kehidupan orang muda . Pengucapannya boleh diterima . mesejnya mengaharapkan satu perubahan dalam kehidupan yang dialaminya. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! (TBD)
4 Nahul Hidzar berkata...
.AKHIRNYA AKU BERHIJRAH (TBD)
akhirnya ku memilih berhijrah
kecewanya aku bercampur lelah
geram dan amarah dan dendam
ku biarkan matahari menyengat
meski pernah ia terbakar
sesudah itu tiada berarti
tapi aku masih pedulikan mereka
walaupun jiwaku selalu kosong
disana dan terasa di abaikan
Oleh: Nahul Hidzar
sajak ketika malam tahun baru sy berpindah di bayan baru/6 Januari 2012 2:35 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat sdra Nahul Hidzar kini muncul kembali menulis walaupun masih juga belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak AKHIRNYA AKU BERHIJRAH tema berpindah nampaknya..Apa pun cerita biasa dalam kehidupan manusi . Pengucapannya bolehlah diterima . mesejnya ingin berdikari dengan satu perubahan dalam kehidupan sehariannya. Maaf .cuma disini terpaksa berhenti! (TBD)
5. Raja Muda berkata...
LAYAR PATAH (LSS)
tolong jangan sekarang
jarum cemas menikam nadi
pintu kami tertutup dan takkan
menerima lagi sebarang pertanyaan
kepasrahan kami telah diperbodohkan
bagaikan layar yang koyak
Bersama tiang yang patah di lautan.
Oleh: Raja Muda
sajak kekecewaan ayahanda sy terhadap golongan pembangkang/6 Januari 2012 2:38 PTG
BICARA RENGKAS
Buat Raja Muda walaupun pernah melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak ayahndanya bertajuk: LAYAR PATAH tema rasa kecewa .Apa pun. pengucapannya bersahaja. Mesejnya berbau amaran buat mereka yang telah mempermainkan kuasa yang diberi untuk kepentingan agenda mereka tersendiri. Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
6. Bob Kuli berkata...
KAKI TERJUNGTAI (TBD)
ketika kaki terjungtai
di batu feringgi pada hari itu
pada mulanya tak kelihatan
tapi di akhir hari baru ku temui
pertama yang ku cari
jalan ke utara pada hari itu
pembuka kehidupan baru bagiku.
hatiku tertambat di utara
lalu besarlah ia
sebagai cahaya terang abadi
dalam gelapnya lukisan hati ini
Oleh: Bob Kuli
sajak bila hati sy terpaut kepada janda anak mami di pulau pinang insyaallah 2 minggu lagi sy akan berkhwin/6 Januari 2012 2:44 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat sdra Bob Kuli kini muncul dengan berita gembira masih juga belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak KAKI TERJUNTAI temakegembiraannampaknya ..Apa pun cerita biasa dalam kehidupan orang muda bertemu jodoh atau pasangan hidup . Pengucapannya boleh diterima . mesejnya mengaharapkan satu perubahan dalam kehidupan yang selama ini begitu menyeksakan mencari pasangan. Apa pun Selamat! Harap maaf .cuma disini terpaksa berhenti! (TBD)
7. Ustaz Mahfuz berkata...
MERAH DAN UNGU (LSS)
Merah dan ungu pada hari itu
alunan ombak menghiasi pandanganku
Seakan berbicara bersama denganku
Lewat angin meniup tanganku
tujuan hidupku ada digenggamanku
melodi burung camar senja
terbang melintasi dunia
Enaknya mereka bebas terbang
dan memiliki sayap sendiri
Oleh: Ustaz Mahfuz
sajak keindahan alam/6 Januari 2012 2:47 PTG
BICARA RENGKAS
Buat sdra Ustaz Mahfuz walaupun dalam kekalutan mengajar masih mampu menulis dan belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak MERAH DAN UNGU tema rasa keindahan alam .Pengucapannya bersahaja . mesej bagi mengingatkan untuk haiwan nakis yang bernama manusia patut bersyukur dengan apa yang ada diberikan Allah swt.Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
8. Haji Abkam berkata...
SIMPAN AIR MATA (LSS)
ku lihat mata dari sisi
tapi dimana ia tiada
meninggalkan kelelahaan
di antara jumputan tajam
sebuah hasutan
meragu memutar lidah
memetik dalam kekangan
meluruh menahan butir darah
menetes dari telinga..
menenempuh kebodohan
meluncur deras dari kejauhan
aku tersenyum terbahak menahan kegetiran
tak kunjung memapah
cahaya menggema menciptakan debu
waktu tersisa menyimpan air mata
Oleh: Haji Abkam
sajak sinis/6 Januari 2012 2:50 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA SARINGAN AHLI DAN PENJAGA BLOG 2012
BICARA RENGKAS
Buat sdra Haji Abkam walaupun dalam keresahan masih mampu menulis dan belum melangkah ke gerbang final. Namun kali ini dengan sajak MENGKHIANTI SEMUA tema sinis.dengan mesej mengingatkan. Apa pun. Pengucapannya buat mereka yang masih hidup dalam kecelaruan mindayang kian tenat dan parah.. Layak untuk sayembara seterusnya (LSS)
TELINGA FIKIRANKU
ini lautan awan atau darah
bergumpal-gumpal bergulung-gulung
berbentuk menggemuruh seram
jauh ciptaan itu menjelma bayang
tak tergambarkan wujud tak terkata
apa di sana ada tumpah cahaya
mata yang membuka perlahan,
silau terang dari kelopak malam
langsung terjebak di gelora lukisan
meski guruhnya tetap tinggal
di genderang telinga pikiranku
Prof Naquib
sajak sinis
SEPANJANG SUNGAI
jalan sejarah yang lelah
entah bau harum dari genting
di atas gunung kubelai masa lalu
dengan ragu-ragu payungi aku
langit kelabu serta
kota ini menjelma nyata
di hampar mata sedang fantasiku tertelan di halaman yang berlayar di atas perahu sepanjang sungai
Hadi hamzah
sajak fantasi
MENGHELA NAFAS
aku menghela nafasku ke puisi
denyut jantungnya terus ke ilusi
bermakna desir hatiku syair
mimpi tidurku kisah sajak
semua terukir di udara
matahari cinta membara peristiwa
samudera bahasa dari sana
lahir yang menyebar
mencari di pantai-pantai
tetamu malam
sajak fantasi
TANAH AWAN PUTIH
di atas dataran yang kudatangi.
Ayahku langit, Ibuku bumi
Tujuh bersaudara kami semua.
Aku penguasa hutan
kakakku angin, adikku hujan.
andai kubisa bertutur kata
Di tanah awan putih ini
aku mengenang seluruh saudaraku.
Irama kami berpadu
biarpun mati dan hidup kembali.
Nyawaku berdiam di lumut batu
Nuri Jaguh
sajak dari saudara sebelah isteri sy berasal dari jawa saya pun tak tahu sajak apa ni? tinggi sgt puitis dia..
BEBASKAN ANUAR
singgah kedai kopi dapat cerita hangat bualan ramai
pertembungan dua puak
ternyata sama sahaja rupa
rambut hitam warna kulit tak beza
bila disebut pasal parti
bezanya sangat ketara
si muda kudrat hebat
bersuara penuh lantang
seru semua berkumpul secara aman
katanya tak ganggu orang ramai
cuma berhimpun ramai-ramai
tapi mengapa harus berkumpul
itu jadi perhimpunan haram
kita mesti pelihara keamanaan
Badrolshah
sajak politik
BERIKAN KU WAKTU
Kau Beriku waktu
mengingatMu disaat ku ragu
Saat kukeliru langkah
kakiku dijalan hitam
Akankah kumampu hadir diaras-Mu semua dosaku bergelimang diraga
ku minta tolong bakar
sisa nafas masa lalu kemudian rangkai rembulan diufuk timur
tak perlu takut akan akhir
semua jadi bahagia kerana
yang tertutupi akan terlihat
Gelora Maya
sajak keinsafam
DEWA BERTANYA
tak ada samar yang ada
hanya terikan bernyanyi
dewa bertanya dalam mimpiku
aku menjawab tapi bisu kelu bibirku
bukan berontak tapi tak kuasa
aku pada dunia ini
pada janjinya aku bariskan awan
hitam didepan kemudian putih
agar ku susun cerita diujung senja
agar dapat ku berikan
kepada penguasa abadiku ini
Ravi Ramachandran
sajak ketika mengalami mimpi agak misteri
Embun Pagi Hari
Butiran embun dipagi hari
Menyejukan isi relung hati
Mendamaikan jiwa raga ini
Tetesan embun dipagi ini
Mengalir mengisi kedalam jiwa
Terungkap akan makna suatu erti
Hati ini dan kasih belajar
hargai makna hidup setiap detik waktu telah dijalani…..
Butiran tetes embun penyejuk sukma
pendamai jiwa kedamaian
yang ada didalam hati
En Sanusi
sajak nasihat
egregreh
ergreherh
ergerehre
egerhreherh
Catat Ulasan