.jpg)
2.jpg)
sayembara puisi Cr ke final
Meletakkan aku nyaman di sisi
tidak menuntutku membicarakan
hal bersamanya melakukan
juga ditak menghakimiku untuk bersalah
kini sedkadar duduk diam di sisi
cukuplah karena hati berbicara
tidak perlu mulut semarakkan waktu
karena waktu tetap istimewa
jika tidak perlu menutupi pintu hati
Oleh: Seri Suri
sajak fantasi/24 November 2011 2:49 PTG
hal bersamanya melakukan
juga ditak menghakimiku untuk bersalah
kini sedkadar duduk diam di sisi
cukuplah karena hati berbicara
tidak perlu mulut semarakkan waktu
karena waktu tetap istimewa
jika tidak perlu menutupi pintu hati
Oleh: Seri Suri
sajak fantasi/24 November 2011 2:49 PTG
30 ulasan:
SAYEMBARA PUISI CINTRANURI PUSINGAN KE 4 PEMENANG BULANAN 2011
Sdri Seri Suri dengan sajak fantasinya bertajuk NYAMAN DISISI . Pengucapannya agak Mengelurukan , tetapi bila dalam fantasia pa pun boleh kita khayalkan apa saja yang kita mahu tidak ada rasa bersalah atau mahu pun dihukum oleh mana-mana pihak.kerana semuannya dalam fantasi kita, tanpa bicara.Apa pun sajak ini tertewas dengan Mr David yang dulu pernah Ditertawankan dengan sajak lilipop buat kekasihnya. Harap maaf cuma disini saja penyertaan anda terpaksa berhenti (TK)
Galam Mutiara.
CERPEN KEMBALINYA SEORANG MUALAF
Siri 7
Sebelum di kebumikan sekali lagi mayat Mahmood dibuka di bahagian mukanya untuk memberi peluang terakhir kepada anak isteri, Nyonya chu Thou dan Umai, serta sahabat handal melihatnya buat kali terakhir.
Setelah dikebmikan talkin pun dibaca oleh Tok Iman dikellingi bebrapa orang Tok Bilal Tok Siak, Ketua Kampung hulu, Wak Jawa ,Umai dan Harban Sing, turut seta juga pemuda-pemuda estate dan kampong hulu dan hilir.
Kemudian diikuti pula oleh doa ke atas si mati, ramai orang yang datang menyasikan acara Pengkebumian jenazah Mahmood petang itu, semuanya mengangkat tangan, dan menyebut Amin! kecuali yang bukan Islam. Namun mungkin mereka mendoakan satu kebaikan untuk aruah Mahmood
Sebelum mreka beridar daripada tanah perkuburan hujan masih juga turun renyai-renyai, bagai menandakan satu kesedihan yang mengiringi pemergian Mahmood itu. Sewaktu dalam perjalanan pulang sempat juga Tok Ketua kampong hulu bertanya kepada Umai.
“Bagaimana Umai? Ada senang hati?”
“Oh! Banyak senang hati, banyak baik Aya..”
“sekarang tak ada susah lagi.?”
“Sama-samalh kita berdoa, semoga tuan ala terima rohnya dengan sempurna.”
“Amin!!” serta Umai mengaminkannya
“Tak ada Aya. Sekarang cukup senang.Terima kasih banyak Aya, juga kepada semua orang kampong, banyak-banyak terima kasih!” Tok Ketua senyum-senum mendengar penjelasan Umai itu
Bersambung esok!
POHON BESAR ITU
Di sini hujan telah lama berhenti
langit pun sudah cerah kembali
pelangi lebih indah bersama awan
tetapi semua hanya sandirawara alam
Kerana di belakang bulan ketawa
kerana tiada lagi sinaran
bulan sangka matahari terpinggir
Tapi dalam diam matahari
tetap memberikan sinaran
bagi menyegarkan rumput kian layu
dek sinaran bulan yang agak kelam
jangan berteduh lgidipohon besaritu
kerana terlindung dari sinaran pohon yang kita lindungi
hingga kini tak berikan kedamaian
ku berharap pada masa hadapan
ramai menjauhi pohon besar itu
Anjang Aki
sajak sinis buat yang memahami
MAYAT
sungai mengalir penuh mayat manusia
terapung tenang dipenuhi jiwa
sampan tertambat kaku
detik bocor kian bertambah
air surut lumpur terpasang deras
hitam aliran masih belum terhenti
bocornya kembali menganga lebar
sungai itu mengalir
bersama mayat manusia
semua hanyut didalamnya
sajak simbolik dari abah dia kata sajak tentang isu semasa
ROH
ketika angin ke belantara
matahari mula bersembunyi
layar yang tersandar di bahu
mengepak pelan membelah kenyataan
menemukan dalam kesesatan
segala luka di sekujur sejarah
terkapar lalu bangun lagi
tersandung tapi bangkit kembali.
dibekukan oleh dalam dingin
berlapis harapan lembut
terhampar membentang dikelam cahaya
menuju ke pada rohnya sendiri
sajak sinis
SINAR TERAKHIR
warna hujan pada kali ini
memang lebih terang semenjak
ribuan kupu terbang ke galaksi itu
kerana ingin berhijrah ke angkasa.
mereka hanya bisa menjejak bintang
menyusuri gersangnya siang
tapi langit ketika itu kelihatan
pucat hadir tanpa suara.
karena malam selalu sama.
tidak menhangatkan atau meringankan
pulang ke masa depan bukanlah mudah
tapi matahari masih setia
meski kau meringkuk di angkasa
tetap berjaga sehingga
sampai sinar terakhirnya
sajak simbolik alam kepada keadaan semasa di malaysia
1. Anjang AKi berkata...
POHON BESAR ITU (1)
Di sini hujan telah lama berhenti
langit pun sudah cerah kembali
pelangi lebih indah bersama awan
tetapi semua hanya sandirawara alam
Kerana di belakang bulan ketawa
kerana tiada lagi sinaran rasanya
bulan sangka matahari terpinggir
dalam diam matahari kian bersinar
tetap memberikan sinaran cahayanya
bagi menyegarkan rumput kian layu
dek sinaran bulan yang agak kelam
jangan berteduh lagi dipohon besar itu
kerana terlindung dari sinaran
pohon yang kita lindungi
hingga kini tidak berikan kedamaian
aku berharap pada masa hadapan
ramai orang akan menjauhi pohon besar itu
Oleh:Anjang Aki
sajak sinis buat yang memahami/30 Disember 2011 12:42 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Membaca sajak Anjang Aki nampaknya penuh simbolik dan sinis untuk peringkat akhir ini bertajuk: POHON BESAR ITU.Tema sinis tajam ada simbolik berbau politik. Pengucapannya agak menarik dan bersahaja, tapi punya maksudnya yang tersendiri .Mesejnya menyentuh tentang isu semasa terutama politik tanah air yang dirasakannya kurang senang. Seolah2 kita telah dipermainkan oleh hantu-hantu di pohon besar itu, kononnya matahari tidak bersinar lagi. Namun cahaya bulan dan bintang juga terus kabur sering mengelakan diri dari berbakti kepada rumput di bumi. Tetapi matahari dalam diam menyinari dan mewarnai cahaya kehidupan alamtrutamanya pada rumput di bumi.? Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat Pertama dalam sayembara puisi citrasa ke final atau peringakat akhir kali ini. (SM)
2.nabil quldi berkata...
MAYAT (3)
sungai mengalir penuh mayat manusia
terapung tenang dipenuhi jiwa
sampan tertambat kaku
detik bocor kian bertambah
air surut lumpur terpasang deras
hitam aliran masih belum terhenti
bocornya kembali menganga lebar
sungai itu mengalir
bersama mayat manusia
semua hanyut didalamnya
Oleh: Oleh: nabil quldi
sajak simbolik dari abah dia kata sajak tentang isu semasa/30 Disember 2011 12:44 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Sajak Nabil Quldi nampaknya penuh simbolik dan sinis juga dari abahnya untuk separuh akhir kali ini bertajuk: MAYAT .Tema sinis tajam ada simbolik berbau politik. Pengucapannya agak kabur menarik dan sukar ditangkap maksudnya,Namun punya maksudnya yang tersendiri Mesejnya menyentuh tentang isu semasa terutama politik tanah air yang dirasakannya kurang senang. Seolah2 kita telah menjadi mayat dan diayutkan kedalam sungai, dengan air hitam dan berlumpur deras pula, Ada sampan tiak diguna kerana bucurnya kian besar , pastinya semua menjadi mayat yang hanyut tanpa arti. sedihnya siapakah mayat hanyut yang kena kencing ini? Mereka yang makan cabai saja yang tahu. Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat ke Ke tiga dalam sayembara puisi citrarasanuri ke final atau peringakat akhir kali ini. (SM)
3. Ustaz Mahfuz berkata...
ROH (4)
ketika angin ke belantara
matahari mula bersembunyi
layar yang tersandar di bahu
mengepak pelan membelah kenyataan
menemukan dalam kesesatan
segala luka di sekujur sejarah
terkapar lalu bangun lagi
tersandung tapi bangkit kembali.
dibekukan oleh dalam dingin
berlapis harapan lembut
terhampar membentang dikelam cahaya
menuju ke pada rohnya sendiri
Oleh: Ustaz Mahfuz
sajak sinis/30 Disember 2011 12:45 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Membaca sajak Ustaz Mahfuz nampaknya penuh simbolik dan sinis untuk peringkat akhir ini bertajuk: ROH.Tema sinis tajam dan simbolik berbau politik. Pengucapannya agak kabur danmengelirukan, tapi punya maksudnya yang tersendiri .Mesejnya menyentuh tentang isu semasa terutama politik tanah air yang dirasakannya kurang selesa. Seolah2 roh perundangan dan demokerasi berpelimen telah dipermainkan oleh pihak tertentu. Tetapi kini harap masa akan menentukannya. bagi menyembalikan semula roh yang dahulu menhidupkan suasana di bumi yang telah 53 tahun merdeka ini..? Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat ke empat dalam sayembara puisi citrasanuri ke final atau peringakat akhir kali ini. (SM)
4. Prof Naquib berkata...
SINAR TERAKHIR (3)
warna hujan pada kali ini
memang lebih terang semenjak
ribuan kupu terbang ke galaksi itu
kerana ingin berhijrah ke angkasa.
mereka hanya bisa menjejak bintang
dan menyusuri gersangnya siang
tapi langit ketika itu kelihatan
pucat hadir tanpa suara.
karena malam selalu sama.
tidak menhangatkan atau meringankan
pulang ke masa depan bukanlah mudah
tapi matahari masih setia bersinar
meski kau meringkuk di angkasa
tetapi tetap berjaga-jaga sehingga
sampai sinar terakhirnya
Oleh: Prof Naquib
sajak simbolik alam kepada keadaan semasa di malaysia
30 Disember 2011 1:30 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASANURI PERINGKAT AKHIR AHLI DAN P.BLOG 2011
Membaca sajak Profesor Naquib nampaknya bersimbolik pada alam pula buat peringkat akhir ini bertajuk: SINAR TERAKHIR.Tema simbolik pada ungapan alam semula jadi tetapi ada berbau politik. Pengucapannya agak kabur menarik dan bersahaja, namun ada maksudnya yang tersendiri .Mesejnya menyentuh tentang isu semasa politik tanah air yang dirasakannya kurang menyenangkan. Seolah2 cuwaca hujan yang cerah akan menentukan sinar terakhir buat menentukan nasib kupu-kupu yang mudah terpedaya pada sinar galaksi. Kerana cahaya bulan dan bintang juga terus kabur tidak sehebat sinar mentari yang selama ini setia berbakti bagi menentukan sinar terakhirnya untuk mewarnai cahaya kehidupan kupu-kupu di bumi ini .? Hanya andain sahaja. Syabas! Layak untuk tempat ke dua dalam sayembara puisi citrasanuri ke peringakat akhir kali ini. (SM)
umai ni abg dia mati pun snang ati ke
eh! dh kebui dh ke
apa cerita lps ni
mcm mana la anak2 amhmood tu
eh! isteri mahmood mana
kenapa tok bilal tanya senang hati ke x?
org baru kebumi pun boleh tanya senang ati ke x? adoi
aik! dia senang hati abg dia menainggal ke
panjang lagi ke cerpen ni
lps ni mahmood bangkit balik ke
gdfgfdgfd
ergergerhreh
erererwerewg
dfbtendbb
dfbfdbfbfdbdfbdfbfdbfd
dbfdbfdnfdn
dfbgfnfgngfn
dbfdntrnbbdb
dbdfbdfnfdnfn
dfbdfbfdbfdbfdf
Catat Ulasan