Isnin, 17 Oktober 2011

BERCICIRAN DARAH(SM)



 
sorg drp 16 pemenang bersama sayembara CR.


Berciciran darah berkepulan asap
berkobaran api empat syuhada ke langit dari bumi
Gemuruh langkah semakseluruh negeri
Beribu bangunan roboh,
dijarah dalam huru-hara ini
Dengar jeritan beratus orang berlarian dikunyah api
Mereka hangus-arang,
siapa dapat mengenal lagi
Bumiku sakit berat,
dengarlah angin menangis sendiri



Oleh: Vijay Kumar 
sajak dari utaya sy minta tolong dia
/24 September 2011 1:00 AM


32 ulasan:

Tinta Azimad berkata...

SAYEMBARA PUISI PUSINGAN KE2. CR. DINATARA SAHABAT DAN P/BLOG BULAN SEMTEMBER 2011

Sajak bantuan dari seorang penulis keturunan India rakyat Malaysia, sdra Utaya Sangkar oleh Sdra Vijay Kumar bertajuk: BERCICIRAN DARAH . Pengucapannya memang ada daya kreatif dan puitisnya, Penceritaanya agak kabur tetapi sinis, semacam melihat gambar abstract berbagai andain boleh ditafsirkan, namun ada mesej besar yang hendak disamapikan. Mungkin pergolakan dunia yang kita lihat dini hari, PBB bagaikan diam membisu. Kuasa besar rangkus bertindak sesuka hati, menghalalkan cara untuk kepentingan diri. Menjadikan penulis rasa resah gelisah melihat bumi atau negara yang kian tenat dengan perang dan keganasan yang tidak ada arti kesudahan. Sekadar andaian sahaja.Layak dicalunkan seterusnya (SM)

Tinta Azimad berkata...

CERITA DONGING RAKYAT SEDUNIA DARI NEGARA PAKISTAN SELASA MULAI 26HB APRIL 2011 DARI BLOG CITRARASA BERTAJUK: KEMBAR SEIRAS DITULIS DAN DICERITAKAN SECARA BEBAS OLEH: NURIMANJA
Bahagian ke 2 / Siri Ke Tiga puluh tujuh atau siri 77 kini.

Apabila Putra Wira Syakir melihat akan keadaan Singa tua yang beremang bulu tengkok dan muka bengis dengan mata merah melihat akan wajahnya itu yang sedang marah gayanya. Tetapi dengan
Pantas juga Putra Wira Syakir membaca serapah mentera gunung mentera alam. Menjadikan Singa
Tua yang ingin marah itu bagaikan gementar untuk menyerangnya.


Kerana terlalu terdesak untuk menguasai akan pemerentahannya yang berkurun lamanya untuk bertahta di atas puncak gunung mentra alam itu, Singa betina tua itu pun mengumpul tenaganya lantas menyerang Putera Wira Syakir. Maka dengan pantas juga Putra Wira Syakir melompat dan menyelak dari terkaman Singa tua yang marah itu.

Sambil serapah mentera gunung alam dibacanya berulang kali. Tiap kali dibaca kelihat singa tua itu nampak seperti tidak gemar mendengarnya, bagaikan sakit hatinya, sewsekali dia mengaum dengan suaranya yang mengerikan itu. Beberapa kali juga Putra Wira Syakir melompat dan mengelakan diri sambil melepaskan lebasan kepada singa tua itu.

Dalam pergelutan yang dahsat itu, beberapa kali singa tua itu tersungkur ke batu krekel berlumut hitam keputihan itu. Putera Wira Syakir dengan pantas mengambil kesempatan itu dengan menetak dan cuba menikam singa tua bulu tengkok mengeremang itu . Dalam pergelutan itu Putra Wira Syakir dapat memeluk tengkok singa tua itu untuk dipatahkannya.

Diketika itulah dia ternampak di atas kepala singa tua itu ada bungol semacam sangkul seorang wanita
Di dalam sanggul itu tercucuk penyucuk sanggul yang diperbuat dari emas dan bertatakan batu permata
Dari tasik jangge itu. Dengan pantas Putra Wira Syakir mencabutnya , seketika terdengar suara nenek tua menjerit sekuat hatinya seperti orang dalam kesakitan.

Melihat keadaan yang penuh dengan pergelutan itu , Putra Wira Syakir memeluyk tengkok singa tua bulu tengkok beremang itu dengan sekuat hatinya , Apa bila dia cuba menyucuk cucuk sanggul itu ke
Biji mata singa tua itu, tetiba singa tua itu pun bertukar wajah dirinya yang sebenar.

BERSAMBUNG.

MOna berkata...

CUACA

Ada memilih mengagumi,
ada memilih membiarkan diri
ada berehat sejenak
Ada marah karena aktiviti terputus
dari sesuatu yang disebut dengan Tetapi petang ini entah kenapa
cuaca menjadi punya makna

Mona
sajak smbolik

Puteri salju berkata...

ALASAN

Tanpa Alasan aku Memikirkanmu,
Bukan karena kau saja
Maka aku tidak akan berpaling
Ketika aku menginginkanmu,
Bukan karena kau sejati
Maka aku tidak akan beranjak
Bukan karena kau matahari
Maka aku tidak akan terlelap
Ketika terangmu terbenam…
Bukan karena satu dan seribu
Maka tidak ada alasan meninggalkan
Sekalipun kau menjadi kosong…

Puteri salju
sajak jiwa2

Sarah berkata...

MANUSIA BERSAYAP

tak kumengerti adanya nafas
bahkan teriakan menguncang jiwa
semuanya samar termasuk puisi ini
adalah kata-kata tak terpahat
tapi terucap apakah salah
jika manusia memiliki sayap?

Sarah
sajak simbolik

Ku dania berkata...

AKU INGIN JADI KACA

Suatu malam aku mandi di lautan.
Sepi menjadi kaca Bunga ajaib bertebaran di langit.
Aku inginkan jadi seksa
tetapi tidak ada sepi menjadi kaca.
Apa yang dilakukan olehku
Bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan?
Udara penuh rasa curiga.
Tegur sapa tanpa jaminan.

Ku dania
sajak simbolik

Datin Hajjah berkata...

BURUNG TERBANG TINGGI

burung rajawali terbang tinggi
megah memandang dunia
tapi burung kecil di sangkar bertapa mengolah hidupnya
kemungkinan yang terjadi
daripada keringat matahari
tanpa kemantapan hati burung kecil
mata kita hanya melihat
Rajawali terbang tinggi
konon membela langit dengan setia
tapi dalam diam dia mematuk matamu
kepada rajawali janganlah
jadi pencemar langit yang durhaka

Datin hajjah
sajak ni dari tuan haji sy pun x berapa paham mksud sajak ni

Dang Anum berkata...

JIWA KOSONG

jiwaku kosong tanpa tapi pesta
ada di dada walau matikan saraf
sampai ke jari kaki
ku pilih rasa rindu menyesakan dada
bukan rasa rindu menenangkan jiwa
kupilih rasa gelisah karena takut
bukan gelisah memikirkan
kupilih rasa amarah
karena diabaikan bukan amarah karena hidup tak sesuai dengan rencana sang pencipta
begitulah cinta……
bercerita tentang rasa
sengaja tak kubawa di dunia nyata

Dang ANum
sajak pasrah

Ummu AKilah berkata...

BERTANYA

Engkau bertanya kepadaku
Pertanyaanmu menjawab pertanyaanku
Senyumku menjawab pertanyaanmu
Kita tersipu dalam alunan waktu
Jutaan hujan menetes
rasa sayang mulai terasa untukku
Jutaan kebahagiaan
terasa dalam satuan waktu

Ummu Akilah
sajak jiwa2

Kanchana Manisha berkata...

TULISAN

sedikit waktu saat kumulai pergi
Ku titik seluruh nyanyian tulisan
Karena aku tidak menutup mata
Hanya sekedar tinggalkan
tempat bermain jagalah
seluruh nyanyian tetap dimainkan
Jagalah seluruh tulisan
Dengan segenap hati kalian
Karena itu adalah hiasan
yang aku punya disamping kalian

Kanchana Manisha
sajak terkenang

Ummu Akilah berkata...

SAAT MATAMU

Saat matamu melihat mataku
senyummu tersenyum padaku
aku mulai jatuh cinta padamu
Waktu berlalu maju
Tidak seuntai kata terucap dariku
Hanya sapaan bagimu mengganggu
Aku mau menatapmu matamu cintamu
Aku mau bersamamu
Hingga suatu ketika

Ummu AKilah
sajak jiwa2

Kanchana Manisha berkata...

AIR LAUT BERKILAT

Air lautan berkilat-kilat.
Suara lautan adalah suara kesepian
lalu muncul kamu menjadi makna.
Makna menjadi harapan.
Sebenarnya apakah harapan?
Harapan adalah karena aku
Harapan adalah karena aku
akan tetap menulis cerita
Harapan adalah karena aku
akan melakukan sesuatu.

Kanchana Manisha
sajak ingin membalas dendam

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Ada tiga buah sajak tema simbolik Cuma satu saja dilipih sdri Mona CUACA , sdri Sarah JIKA MANUSIA BERSAYAP dan sdri. Ku Diana AKU INGIN JADI KACA. Ketiga penulis ini tidak dinyatakan sadikit penerangan bagi pembaca menangkap maksudnya sekadar simbolik saja. Apa pun dua agak kabur dan penceritaannya kurang menyakinkan. Cuma sajak Mona bertajuk CUACA boleh diandaikan berbagai tafsiran. Munkin pada hati atau jiwa sesaorang, atau suasana
Cuaca sebenar atau pada politik tanah air. Begitulah cuaca ada masa baik dan sebaliknya. Layak untuk sayembara seterusnya (SM)

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011

Ada 4 sajak dikategorikan jiwa2 dua lebih jelas dan nyata Puteri Salju sajaknya dengan tajuknya: ALASAN dan seorang lagi penulis Ummu Akillah dengan tajuk SAAT MATAMU lebih menyakinkan. dan seorang penulis bukan melayu ? Kanchana Manisha AIR LAUT BERKILAT. Dan Dang Anum dengan tajuk JIWA KOSONG tema pasrah dan dendam, tapi masih berbau jiwa2 seorang kecewa dan seorang berserah kepada Allah yang maha esa untuk mengisi kekosongannya. Walaupun hatinya meronta2 semahunya , manum masih ada kemampuan menyembunyikan pada dunia nyata.Setelah dinilai. Harap maaf. Dua daripada 4 sajak ini masih ada kemampuan, tetapi terpaksa berhenti disini dahulu, usaha lagi. (TK)

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Sdri Sarah dengan sajak simboliknya bertajuk: MANUSIA BERSAYAP. Pengucapannya bunyi menarik, tetapi daya kreatif dan puisinya sukar dikesan dan ditangkap maksud isi tujuan. Sebenarnya Ada tiga buah sajak tema simbolik Cuma satu saja dilipih sdri Mona CUACA , sdri Sarah JIKA MANUSIA BERSAYAP dan sdri. Ku Diana AKU INGIN JADI KACA. Ketiga penulis ini tidak dinyatakan sadikit penerangan bagi pembaca menangkap maksudnya sekadar simbolik saja. Apa pun dua agak kabur dan penceritaannya kurang menyakinkan. Cuma sajak Mona bertajuk CUACA boleh diandaikan berbagai tafsiran. Munkin pada hati atau jiwa sesaorang, atau suasana. sebenar atau pada politik tanah air begitulah keadaan cuaca kekadang baik dan sebaliknya, begitu juga hati manusia. Harap maaf sajak anda terpaksa terhenti di sini dahulu (TK)

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Sdri Ku Dania dengan sajak simboliknya bertajuk: AKU INGIN JADI KACA. Pengucapannya bunyi menarik, tetapi daya kreatif dan puisinya sukar dikesan dan ditangkap maksud isi tujuan. Sebenarnya Ada tiga buah sajak tema simbolik Cuma satu saja dilipih sdri Mona CUACA , sdri Sarah JIKA MANUSIA BERSAYAP dan sdri. Ku Dania AKU INGIN JADI KACA. Ketiga penulis ini tidak dinyatakan sadikit penerangan bagi pembaca menangkap maksudnya sekadar simbolik saja. Apa pun dua agak kabur dan penceritaannya kurang menyakinkan. Cuma sajak Mona bertajuk CUACA boleh diandaikan berbagai tafsiran. Munkin pada hati atau jiwa sesaorang, atau suasana cuaca sebenar atau pada politik tanah air. Begitulah cuaca ada masa baik dan sebaliknya begitu juga hati manusia. . Harap maaf sajak anda terpaksa terhenti di sini dahulu (TK)

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Datin Hajjah ini munkin isteri pada datuk haji ke? Sajak kepunyaan suaminya. Bertajuk: JIKA RAJAWALI TERBANG TINGGI. Pengucapannya ada sinis tajam dan bersimbolik juga buat sambungan siri semalam RAJAWALI dan NURI. Sebenarnya mereka cuba memutar bilitkan kenyataan sebenar. Itulah tabiah rajawali gah berlegar di awan, tetapi makan dia akan berlegar2 dahulu sebelum menyambar apa saja yang ada di lautan, malah berbangga pula pada dunia untuk mempertahankan keburukannya . Tetapi burung kecil semua tahu anak ayam juga jadi mangsa lahapnya. Layak untuk sayembara seterusnya (SM)

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Sajak sdri Dang Anum bertajuk: JIWA KOSONG . Pengucapanya bersahaja tapi penuh arti dan makna. Tema berserah mungkin ada rasa jiwa2 juga tetapi begitulah ikhlas perasaan seorang yang mungkin kesepian dan menjadi perkara lumrah buat seorang wanita yang masih bersendirian agaknya.Kerana jiwa yang kosong misti diisi, sama seperti Datuk Hasbi yang masih mencari hingga ke hujung dunia belum juga ditemui untuk mengisi kekosongan hatinya dan begitulah sebaliknya dengan Dang Anum. Ini bukan sajak lama? Layak untuk sayembara seterusnya (SM)

Qalam Mutiara berkata...

Sdri. Pn. Ummu Akilah!
Ada 4 sajak dikategorikan jiwa2 dua lebih jelas dan nyata Puteri Salju sajaknya dengan tajuknya: ALASAN pengucapannya hambar dan seorang lagi penulis Ummu Akillah dengan tajuk SAAT MATAMU Pengucapannya berkeyakinan setelah dinilai salah seorang bernasib baik dan terpilih dan diberi peluang ke sayembara seterusnya Ummu Akilah (SM)

Aantara dua sajak yang samar jiwa2nya seorang penulis bukan melayu ? Kanchana Manisha AIR LAUT BERKILAT. Dan Dang Anum dengan tajuk JIWA KOSONG tema pasrah dan dendam, tapi masih berbau jiwa seorang kecewa dan seorang berserah kepada yang maha esa untuk mengisi kekosongannya. Walaupun hatinya meronta2 semahunya , manum masih ada kemampuan menyembunyikankan pada dunia nyata.Setelah dinilai. Harap maaf. Dua orang masih ada berkemampuan, tetapi terpaksa berhenti disini dahulu, usaha lagi.

Qalam Mutiara berkata...

PUSINGAN KE2 SAYEMBARA PUISI CITRASA AHLI/ @ P/BLOG OKTOBER 2011


Sdri Kanchana Manisha!
Ada 4 sajak dikategorikan jiwa2 dua lebih jelas dan nyata Puteri Salju sajaknya dengan tajuknya: ALASAN dan seorang lagi penulis Ummu Akillah dengan tajuk SAAT MATAMU ada keyakinan dan seorang penulis bukan melayu ? Kanchana Manisha AIR LAUT BERKILAT tema dendam.tetapi kabur penceritaanya. Dang Anum dengan tajuk JIWA KOSONG tema pasrah, tapi masih berbau jiwa2 seorang kecewa dan seorang pasrah atau berserah kepada yang maha esa untuk mengisi kekosongannya. Walaupun hatinya meronta2 semahunya , manum masih ada kemampuan menyembunyikan rasa hati pada dunia nyata.Setelah dinilai. Harap maaf. Sajak anda masih ada kemapuan, tetapi kini terpaksa berhenti disini dahulu, usaha lagi. (TK)

Salam berkata...

aik! singa tu jelmaan rupanya

Malik Wariya berkata...

singa tu berubah jd nenek kebayan ke?

Salina berkata...

pelik tiba2 je jadi nenek kebayan singa tu

Kembara Budiman berkata...

singa tu pun kelmaan ke?

Dam Catur berkata...

byk jelmaan rupanya dlm cerpen ni

Ummu Akilah berkata...

berani dia lawan dgn singa

Harimau Berantai berkata...

wah! hebat la dia lawan dgn singa

Vijay Kumar berkata...

wah! dia nak bunuh ke singa tu?

Abul Hassan berkata...

rupanya singa tu jelmaan saja

Ustaz Rhaman berkata...

mcm nenek kebayan sebelum ni pun byk jelmaan

Comel berkata...

apa akan jd nnt?

Wasiril Aswad berkata...

singa tu berubah jd apa/?