PAMANKU SEORANG YANG ZUHUD

PAMANKU SEORANG YANG ZUHUD   

Pamanku

Seorang yang sabar

Mungkin hatinya telah di tarbiah

Dengan bangun malam puluhan tahun

Bagi melatih jiwa yang kental untuk bersabar.

Walaupun

Diri ditimpa musibah

Kereta buruknya dilanggar orang

Pintu kereta kemek berderai cermin kaca

Dia masih mampu tersenyum dan keluar dari keretanya,

Buat selesai

Secara berdamai saja

Orang ramai yang melihat hairan

Dengan perkataan minta maaf banyak Pak cik

Tidak mengapa mungkin anda tidak nampak dan sengaja.

Apa pun dia

Masih mampu mencatat

Segala puisi-puisi di perjalanan

Walaupun hatinya di dilanda kemelut kehidupan

Selalu saja resah gelisah di timpa bencana dan musibah,

Oleh : Nuri Manja,

Catatan jam 6.45 pagi

Jumaat Tanggal 17 hb  Februari 2017.