Isnin, 15 Mac 2021

MEMORI SAMPAN PENAMBANG



MEMORI SAMPAN PENAMBANG 
 
Kenyalang!
Dibumimu aku mengkagumi
Tentang sebuah kisah yang aku rakamkan
Penderitaan seorang Pendayung Sampan Penambang
Dulu pergi dan balik menyemberang sungaimu hanya 20 sen seorang penumpang.
 
 Nostalgiaku
Ingin menyanyikan lagumu
Iramanya masih kental teringat di hatiku
Waktu aku menaiki salah seorang Sampan Penambang
Pak cik tua masih mampu berdayung menongkah arus menumpahkan keringatnya
 
Bunyinya !
Bur Berdebur Bar bedebar
Bunyinya dayung sampan Penambang
Tin berdeting bunyinya siling jatuh berdering bunyi terinting
Di sungai suami mengemis di rumah isteri menangis menanti suami penuh debaran
 
Sesuap nasi
Setitik keringat mengalir[D1] 
mengharap reziki bayaran penambang
Pak Cik tua berjiwa perkasa menagih rezeki pagi dan petang
Demi keluarga isteri tersayang menjaga anak jangan terus dicengkam kelaparan.
 
 
Oleh Nuri manja
Catatan jam 4.30 petang
28/2/2021 ahad hujung minggu.

Tiada ulasan: