Jumaat, 22 Jun 2012

JEJAKI PURNAMA YANG TENGGELAM (3)




Sayembara Mei tempat ke tiga

kulukiskan hati pada latar langit
Merah membara kadang-kadang
aku jejaki purnama yang tenggelam
diantara awan yang terbenam
dingin menghangat beri aroma rasa
gemerisik diantara sunyi
ada bisikan tentang kegelisahan

Oleh: Muhamad Rabbi

sajak simbolik/31 Mei 2012 12:56 PG




30 ulasan:

Pena Utara berkata...

PEMENANG SAYEMBARA PUISI AKHIR ATAU FINAL UNTUK BULAN MEI 2012.

PUSINGAN AKHIR

Sdra. Muhamad Rabbi layak masuk ke final dengan sajaknya bertajuk JEJAK PURNAMA YANG TENGELAM . Tema sajak bersimbolik berbau pilitik pula nampaknya.Pengucapannya bersahaja dan punya arti tersendiri.Mesejnya menyentuh isu semasa ada pihak yang ingin mencari pengaruh yang kini kian tengelam dengan perasaan resah dan meragukan.. Cuma andaian sahaja Setelah dinilai dan diamati Layak untuk tempat ke tiga (3)

Qalam Mutiara berkata...

KISAH DAN TAULADAN
BILA MERANCANG TIDAK TERANCANG

Al Kisah kononnya ada seorang hamba Allah becadang hendak menebang sebatang pokok besar dua pemeluk. Bila orang lalu lalang bertaya ia berkata. Hendak buat sebuah perahu layar yang morden untuk membawa kawan-kawannya mengelilingi dunia

Apa bila pokok ditebang. Dia mula menarahnya dan Nampak sebagai bentuk sebuah perahu layar. Akhirnya tarah punya tarah bertukar menjadi sebatang tiang

Bila orang lalu lang bertanya, katanya untuk membuat Tiang seri rumah bumbung lima. Untuk keluarga, adik beradik, sahabat handai yang jauh dan dekat senang bertandang.

Akhirnya tarah punya tarah , tidak sedar batang kayu itu sudah menjadi kecil, Nampak semacam sebatang tongkat pula. Bila orang lalu lang lihat dan bertanya. Katanya untuk buat tongkat bagi orang tua-tua.

Akhirnya dia tarah lagi sehingga batang kayu itu menjadi satu serperhan kecil, Nampak semacam lidi. Bila orang lalu lalang bertanya. Lantas Dia menjawab Katanya. Semuanya tidak menjadi akhir kita buat kayu colek nasi lekat di gigi.


Oleh: Qalam Mutiara
Catatan buat yang mengerti.
Bila kerja yang tidak terancang semuanya menjadi pincang!

Saizul Maizav berkata...

MENULIS DENGAN TINTA

seperti menulis dengan tinta hitam
dalam kertas yang putih
demi kata kutorehkan
karena ada gumpalan sesak di hati
tak ingin rasanya berhenti
namun apa daya yang tertulis
selalu hitam dalam putih
seharusnya meyakinkan
aku kenyataan lebih pahit
dari sebuah harapan

Saizul Maizav
sajak simbolik

Nurse Lisa berkata...

BERCANDA

diam kubercanda dengan asiknya kata
diam kumenangis dengan senyuman
seperti pula nada
terdengar lirih
membuat jiwaku terhenyak

Nurse Lisa
sajak jiwa2

Sang Arjuna berkata...

OMBAK MENDERU

Kau lihatkah aku di sini?
Ditemani ombak berderu menatapmu Ketika angin membasuh wajahku
Beserta sisa tetesan air mata
Aku tersenyum diantara
batas penghujung hari mulai kelam sisa kerinduanku malam ini
pasti dingin lebih dari biasanya

Sang Arjuna
sajak simbolik

Pak Ngah But berkata...

JENDELA KAMAR

jiwaku menggigil pilu
hatiku bergetar hebat
Namun itu pasti baik-baik saja
Setelah fajar menyingsing
kian memeluk hangat
semua sisa sebuah akhir
kata selesai silau sinaran mentari
Mengetuk samar jedela kamar

Pak Ngah But
sajak simbolik

Lagenda Pulau berkata...

HIBA

sejak terlahir hidup hanyalah
selonggok penderitaan
kesepian selalu menemani hati,
tiada mengenal cinta
nasib yang malang jatuh
masih tertimpa merasa hiba

Lagenda Pulau
sajak sedih

Nuri Jaguh berkata...

KESEPIAN

jika hati membeku tak kenal haru…
wajahnya angkuh tanpa senyuman..
sekeras baja tak bisa ditekuk..
sekukuh karang tak bisa digoyang…
harus bagaimana mendengar
penjelasan tak mahu mengerti…
menerima pendapat dan memahami
tapi selalu dan sentiasa kesepian…

Nuri Jaguh
sajak kecewa

Ku Dania berkata...

AKHIR KISAH INI

mengakhiri kisah ini saat
ku berjalan menyusuri waktu lalu
tak ada kata mahupun mendung kelabu
merebak dalam hidup
menangis dalam hujan
tertawa saat pelangi hadir
demikian kisah ini adalah terbaik
kita sudah berbeza

Ku Dania
sajak perpisahan

Ustaz Rahman berkata...

PIJAK KAKIKU

jika tanah adalah pijak kakiku
maka aku berakhir dengan kematian
tak sempurna tak abadi
aku hanya seorang manusia
selalu salah dan berdosa
bukan sebuah makna melainkan
bahasa ini terlalu berbeza
aku tak akan menyalahkan siapapun
semua terserah kepada aku

Ustaz Rahman
sajak simbolik

Qalam Mutiara berkata...

Saizul Maizav berkata...

49.MENULIS DENGAN TINTA (TBD)

Seperti menulis dengan tinta hitam
dalam kertas yang putih
demi kata kutorehkan
karena ada gumpalan sesak di hati
tak ingin rasanya berhenti
namun apa daya yang tertulis
selalu hitam dalam putih
seharusnya meyakinkan
aku kenyataan lebih pahit
dari sebuah harapan

Oleh: Saizul Maizav
sajak simbolik/22 Jun 2012 3:25 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdra Saizul Maizav kembali lagi dengan sajakya yang bertajuk:MENULIS DENGAN TINTA Tema simbolik nampaknya Pengucapannya semacam kiasantapi ada sadikit mengelirukan. Mesejnya menyentuh kehidupan masyarakat setempat agaknya. Harap maaf kerana persaingan hebat, maka penyertaan anda, terpaksa berhenti.di sini usaha lagi lain kali..(TBD)

Qalam Mutiara berkata...

Nurse Lisa berkata...

50.BERCANDA -P

Diam ku bercanda
dengan asyiknya kata-kata
riangku melahirkan tangis
dalam riang senyuman
kerana sukar digambarkan
seperti irama dan lagu
mengalun nada dan lirek
membuatkan jiwaku
terhenyak dan terpaku

Oleh: Nurse Lisa
sajak jiwa2/22 Jun 2012 3:26 PTG


SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdri Nurse Lisa kembali dengan sajak bertajuk:BERCANDA .Tema pasrah jiwa2 nampaknya. Pengucapannya bersahaja dan punya arti tersendiri dan ada sadikit pembetulan.Mesejnya menyentuh kisah peribadi juga, mungkin jika kita melalui saat yang terlalu mengembirakan , bias mengalirkan air matatanda kesyukuran.. Apa pun diberi Perhatian untuk seterusnya (P)

Qalam Mutiara berkata...

Sang Arjuna berkata...

51.OMBAK MENDERU (LSS)

Kau lihatkah aku di sini?
Ditemani ombak berderu menatapmu
Ketika angin membasuh wajahku
Beserta sisa titisan air mata
Aku tersenyum diantara derita
di batas penghujung hari mulai kelam
Bersama sisa kerinduanku malam ini
pastinya bertambah dingin lebih dari biasa.

Oleh: Sang Arjuna
sajak simbolik/22 Jun 2012 3:28 PTG

SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. MEI 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdra.Sang Arjuna kini kembali lagi dengan sajak bertajuk: OMBAK MENDERU Tema simbolik nampaknya .Pengucapannya.bersahaja tapi punya arti tersendiri Mesejnya menyentuh tentang kisah jiwa2 dan peribadi yang dialaminya mungkin perpisahan ditinggalkan kekasih agaknya .Layak diberi peluang untuk sayembara seterusnya (LSS)

Qalam Mutiara berkata...

Pak Ngah But berkata...

52.JENDELA KAMAR (TBD)

jiwaku menggigil pilu
hatiku bergetar hebat
Namun itu pasti baik-baik saja
Setelah fajar menyingsing
kian memeluk hangat
semua sisa sebuah akhir
kata selesai silau sinaran mentari
Mengetuk samar jedela kamar

Oleh; Pak Ngah But
sajak simbolik/22 Jun 2012 3:29 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Pak Ngat But kini kembali lagi dengan sajakya yang bertajuk: JENDELA KAMAR Tema simbolik nampaknya Pengucapannyaagak sadikit mengelirukan, tapi mungkin ada ceritanya yang tersendiri. Mesejnya semacam menyentuh hal kehidupan issu semasarasanya. Harap maaf kerana persaingan hebat, maka penyertaan anda, terpaksa berhenti.di sini usaha lagi lain kali..(TBD)

Qalam Mutiara berkata...

Lagenda Pulau berkata...

53.PERSAAN HIBA (LSS)

sejak terlahir hidup hanyalah
berada di dalam selonggok penderitaan
kesepian selalu menemani hati ini,
tiada mengenal arti sebuah cinta bersemi
nasib yang malang sering memanjang
Menjadikan aku masih jatuh ditimpa perasaan hiba.

Oleh: Lagenda Pulau
sajak sedih/22 Jun 2012 3:31 PTG

SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. MEI 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdra.Lagenda Pulau kini kembali lagi dengan sajak bertajuk: HIBA Tema kesedihan nampaknya Pengucapannya.cuma pendek dan bersahaja tapi punya arti tersendiri Mesejnya menyentuh tentang kisah periabadi yang dialaminya mungkin kisah nasib malang atau hiba yang sering menimpa tanpa henti. Ini mungkin ada hikmahnya nanti. Layak diberi peluang untuk sayembara seterusnya (LSS)

Qalam Mutiara berkata...

Nuri Jaguh berkata...

54.KESEPIAN (TBD)

jika hati membeku tak kenal haru…
wajahnya angkuh tanpa senyuman..
sekeras baja tak bisa ditekuk..
sekukuh karang tak bisa digoyang…
harus bagaimana mendengar
penjelasan tak mahu mengerti…
menerima pendapat dan memahami
tapi selalu dan sentiasa kesepian…

Oleh: Nuri Jaguh
sajak kecewa/22 Jun 2012 3:33 PTG
SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdra Nuri Jaguh kini kembali lagi dengan sajakya yang bertajuk: KESEPIAN Tema kecewa nampaknya Pengucapannya bersahaja Mesejnya menyentuh kisah sepi dan jiwa2 nampaknya Harap maaf kerana persaingan hebat, maka penyertaan anda, terpaksa berhenti.di sini usaha lagi lain kali..(TBD)

Qalam Mutiara berkata...

Ku Dania berkata...

55.AKHIR KISAH INI -P

mengakhiri saat kisah ini
aku berjalan menyusuri waktu lalu
tiada ungapan untuk mendung kelabu
merebak mencengkam kehidupan
aku menangis dalam hujan
dan tertawa saat pelangi hadir
demikian kisah perpisahan ni
punya hikmahnya yang tersendiri
membutkan aku kini mulai rasa berbeza

Oleh: Ku Dania
sajak perpisahan/22 Jun 2012 3:36 PTG

SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Sdri Ku Dania kembali dengan sajak bertajuk: AKHIR KISAH INI .Tema perpisahan nampaknya. Pengucapannya agak bersahaja dan punya arti tersendiri dan ada sadikit pembetulan. . Mesejnya menyentuh kisah peribadi juga, mungkin ada perbezaan jika semasa bersama dan bersendirian, Ini mungkin ada hikmahnya. Apa pun diberi Perhatian untuk seterusnya (P)

Qalam Mutiara berkata...

Ustaz Rahman berkata...

56.PIJAK KAKIKU (TBD)

jika tanah adalah pijak kakiku
maka aku berakhir dengan kematian
tak sempurna tak abadi
aku hanya seorang manusia
selalu salah dan berdosa
bukan sebuah makna melainkan
bahasa ini terlalu berbeza
aku tak akan menyalahkan siapapun
semua terserah kepada aku

Oleh: Ustaz Rahman
sajak simbolik/22 Jun 2012 3:38 PTG

SAYEMBARA PUISI CITRARASA UNTUK AHLI DAN PENJAGA BLOG. JUN 2012

PUSINGAN KELAYAKAN.

Ustaz Rahman kini kembali lagi dengan sajakya yang bertajuk:PIJAK KAKIKU Tema simbolik nampaknya Pengucapannya perlu sadikit pembetulan untuk lebih mantap Mesejnya menyentuh kehidupan peribadi yang pasrah tidak menyalahkan sesiapa , melainkan diri sendiri. Harap maaf kerana persaingan hebat, maka penyertaan anda, terpaksa berhenti.di sini usaha lagi lain kali..(TBD)

Ziarah Makrifat berkata...

AIS

pejam dalam gelap malam hitam
bisa melihat tanganku
memegang kedua bola mataku
meraba hening tembok kehidupan
sedingin ais hingga nafasku
bertukar berwarna putih
mendengar jeritan seolah
tak asing bagiku akankah
aku menjerit pula seperti itu

Ziarah Makrifat
sajak simbolik

Brader Joe berkata...

KU LIHAT DIRIKU KAKU

suaraku kini hilang tapi
yangku lihat darahku
sentiasa mengalir mahu menjerit tetapi mereka diluar
dapat tak bisa mendengar
aku hanya bisa membuka mulutku
tapi tak dapat mengeluarkan suara
ketika itu tulangku mulai retak
saat itu ku hanya mampu melihat
diriku sudah tak bermaya kaku

Brader Joe
sajak sedih terkenang arwah Bob Kuli (Borhan Kamarul bin Adnan) kerana semalam sy bermimpi berjumpa dengan arwah dan dia menceritakan detik dia nyawa2 ikan...

Abang berkata...

PANGGILAN JIWA

sederhana tersenyum ramah
kini telah tiada pulang kesetiaan
teguh terpegang tidak akan
meninggalkan amanat
tidak akan berapi walau
apa pun yang terjadi.
hidup adalah kesetiaan
kepada panggilan jiwa.

Abang
sajak terkenang

Yusmanira berkata...

RAKUS DAN TERLUKA

aku ingin sepertimu yang utama
adalah di medan tugas
bukan di tempat tidur nyaman.
pulanglah dengan istirahat
senyum sederhana dan tulus.
semangat senantiasa aku bawa
menjadi penerang hati dan jiwa-jiwa
aku yang rakus dan terluka

Yusmanira
sajak simbolik

Pak Kassim berkata...

PENGABADIAN

pengabdian bukan kepada penguasa
tetapi kepada hati nurani
ingin selalu berdamping dengan alam
menerima segala amarah
setelah pulang menjadi inspirasi
pada langkah hati gerak nurani
menjaga alam pada pendirian.

Pak Kassim
sajak simbolik

Tengku Anita berkata...

TITIK DISANA

tak apa aku anggap adil
jangan salahkan siapapun
jika hidup sendirian
jika saat manusia serupa itu
hadir dalam hidup menyempurnakanku
dia bukan kamu ingin salahkan
masa depan ada sebuah titik disana

Tengku Anita
sajak simbolik

Pagok Lana berkata...

CITA-CITA

takdir tidak menjadi harapan
cita-cita mahu yang terbaik
seharusny bahagia mengkhiri ini
berhenti membicarakan kisah ini
membuatmu kelam hiduplah sewajarnya
ikuti kata hati bernafas
melihat,dengar bicara dan merasakan
satu diantaranya harus kamu lakukan

Pagok Lana
sajak simbolik

Sufian Al Zahri berkata...

PELANGI INDAH

kau tahu mengapa pelangi itu indah
bukan kerana warna dan bentuknya?
karena ia hadir tika hujan berhenti
seperti itu aku ingin mengakhiri
semua ini buka lembaran baru
selalu berdoa untukmu
hanya ingin kamu tersenyum sekarang..

Sufian Al Zahri
sajak sedih

Pena Utara berkata...

Ahli-ahli Cr dan P, blog yang belum
pernah memangai sebarang penyetaan sepanjang dua tiga tahun sayembara ini akan diberi perhatian dan keutamaan. Demi memupuk semangat berkarya dikalangan anda danahabat Cr sendiri. Amin.


En nuri.

Pena Utara berkata...

Kami juga berhak untuk membuat pembetulan mana puisi yang agak
meragukan pengucapannya.

Asalkan tidak lari dari isi atau maksud yang hendak disampaikan pada pembaca atau khalayak.

Harap Maklum Qalam Mutiara.

Pena Utara berkata...

Mereka yang layak melepasi ujian pusingan pertama kelayakansetakat ini.

PEMENANG KE PUSIANGAN KE DUA JUNE 2012.


1. Gibran Agi-P
2. Putera Damien
3. Panglima Ketot@
4. Supain Sipaun@
5. Asyar Mujid-P
6. Madah Pujangga@
7. Emily Oman-P
8. Capricorn@
9. Lelangit Biru-P
10.Pak Bostaman@
11.Hamba Allah@
12.Adi MarhainP
13.Ungku Zubir@
14.Yusri NawabP
15.Muhamad MualimP

Pena Utara berkata...

PEMENANG KE PUSIANGAN KE DUA JUNE 2012. SETAKAT INI.

SAMBUNGAN;

16.Nabil Quldi@
17.JuliaP
18.Geletek malam@
19.Zain Issac-P
20.Atan yahoo@
21.Gelora Maya@
22.Hadi Hamzah-P
23.Nurse Lisa-P
24.Sang Arjuna@
25.Lagenda Pulau@
26.Ku Dania-P
27.Brader Joe@
28.Yusmanira-P
29.Tengku Anita-P
30.Pagok Lana@