Sayembara puisi maha tempat ke enam
suatu peninggalan
begitu sukar di kikis
membara pada tahap memilukan
mencerna sebuah biasan
hanyutan yang tiada bertepi
bergerak beredar menyayat hati
indah sebuah ilusi bias gambaran
menutup hati yang sedu-sedan
pada tangis tiada pernah ada hujung
kemampuan tiada terbatas
mengusik setiap sendu terhiris
Oleh: Irham Kesuma
sajak politik
ketika bercuti ke rumah rakan
di parit buntar 1.1.2013/8 Januari 2013 4:26 PTG
Sayembara Puisi Maha tempat ke 5
aku bagai sebuah air sungai,
mengalir tenang mengikuti aliran,
bersama dengan doa,mimpi dan harapan
hidup di lumur berbagai cobaan,
terkadang jatuh tapi tetap bangkit
hidup tak selalu indah,
tetapi hanya kesabaran dan semangat
ku semat dalam diri
walauku akan tersesat meraba
arah yang akan ku tempuh,
itu takkan membuatku menyerah,
selagi usiaku masih belum tertutup
Oleh: Abdullah Sani
Sajak semangat utk meneruskan kehidupan ketika berada dihospital taiping sebab
ayah masuk hospital serangan sakit jantung
4.1.2013/8 Januari 2013 4:36 PTG